IMPLIKASI PASANGAN CALON TUNGGAL DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR : 100/PUU-XIII/2015 (studi pada KPU Kabupaten Pasuruan

HUDA, RIZQY MIFTAHUL (2019) IMPLIKASI PASANGAN CALON TUNGGAL DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR : 100/PUU-XIII/2015 (studi pada KPU Kabupaten Pasuruan. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI RIZQY MIFTAHUL.pdf

Download (56kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI RIZQY MIFTAHUL.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (157kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK RIZQY MIFTAHUL.pdf

Download (241kB) | Preview
[img] Text
BAB I RIZQY MIFTAHUL.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (387kB)
[img] Text
BAB II RIZQY MIFTAHUL.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (402kB)
[img] Text
BAB III RIZQY MIFTAHUL.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (354kB)
[img] Text
BAB IV RIZQY MIFTAHUL.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (255kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA RIZQY MIFTAHUL.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (320kB)

Abstract

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 100/PUU-XIII/2015 telah memerintahkan untuk tetal melangsungkan pemilihan kepala daerah meski hanya diikuti oleh pasangan calon tunggal. Ketiadaan kompetisi dan kontestasi sebagaimana umumnya dalam proses pemilihan tidak berarti mengurangi nilai dan prinsip demokrasi di negara ini. Hal ini karena demokrasi adalah proses dan bukan tujuan akhir, semua proses itu akan bermuara ke satu tujuan, yaitu keadilan dan persamaan hak sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi. Dampak putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 100/PUUXIII/2015 terhadap legalitas pasangan calon tunggal dimana putusan mahkamah tersebut berdampak pada mekanisme pemilihan kepala daerah, pelaksaan demokrasi di Indonesia, dan terhadap peran masyarakat dalam pemilihan kepala daerah. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang hanya diikuti oleh pasangan calon tunggal, manifestasi kontestasinya lebih tepat apabila dengan plebisit yang meminta rakyat sebagai pemilih untuk menentukan pilihannya apakah “setuju” atau “tidak setuju” dengan pasangan calon tersebut.

Item Type: Thesis ( Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Putusan MK, Pilkada, Pasangan Calon tunggal
Subjects: Fakultas Hukum
Divisions: Hukum
Depositing User: Admin Perpustakaan
Date Deposited: 17 Oct 2020 03:10
Last Modified: 17 Oct 2020 03:10
URI: http://repository.upm.ac.id/id/eprint/1374

Actions (login required)

View Item View Item