TINJAUAN HUKUM TERHADAP PUTUSAN NOMOR 94/PID.B/2018/PN.PBL TENTANG TINDAK PIDANA PENIPUAN PERJALANAN HAJI DAN UMROH (STUDI DI PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO)

HADI, SAENAL (2019) TINJAUAN HUKUM TERHADAP PUTUSAN NOMOR 94/PID.B/2018/PN.PBL TENTANG TINDAK PIDANA PENIPUAN PERJALANAN HAJI DAN UMROH (STUDI DI PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI SAENAL HADI.pdf

Download (172kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI SAENAL HADI.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (254kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK SAENAL HADI.pdf

Download (248kB) | Preview
[img] Text
BAB I SAENAL HADI.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (292kB)
[img] Text
BAB II SAENAL HADI.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (466kB)
[img] Text
BAB III SAENAL HADI.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (556kB)
[img] Text
BAB IV SAENAL HADI.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (154kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA SAENAL HADI.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (164kB)

Abstract

Indonesia tidak lepas dari umat yang beragama islam. Dimana Agama Islam sendiri memiliki rukun islam dan rukun iman yang wajib dilaksanakan oleh umatnya. Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima yang menjadi dambaan setiap muslim untuk melaksanakan kewajibannya, bagi yang telah memenuhi persyaratan mampu atau istitha’ah, baik secara fisik, materi, terlebih lagi mampu dalam melaksanakan manasik haji (Depag RI, 2006:2). Dengan sulitnya melaksanakan ibadah haji, menunggu cukup lama atau menunggu urutan, hal ini mengakibatkan maraknya perjalanan travel haji bermasalah dan banyak masyarakat karena menunggu haji terlalu lama maka lebih memilih untuk melakukan ibadah umroh. Kepercaayan pelanggan seringkali disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu yang berupaya mencari keuntungan pribadi dengan cara melanggar hukum dan norma yang ada. Termasuk dalam hal pelaksanaan ibadah haji di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan hukum pidana materiil dalam perkara putusan Nomor: 94/Pid.B/2018/Pn.Pbl tentang Tindak Pidana Penipuan Perjalanan Haji dan Umroh di Pengadilan Negeri Probolinggo dan pertimbangan hakim dalam menentukan sanksi pidana terhadap pelaku. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan Empiris/Sosiologis. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode studi lapangan dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan ketentuan pidana materiil oleh Penuntut Umum dan Hakim dalam Putusan Nomor :94/Pid.B/2018/PN.Pbl sudah sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh peraturan perundang-undangan, dalam hal ini Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Surat dakwaan (acte van verwizing) dengan Nomor Registrasi Perkara PDM- 33/PROBO/08/2018 yang dibuat oleh Penuntut Umum telah memenuhi syarat formal dan materiil dari surat dakwaan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 143 ayat (2) KUHAP. Sedangkan dasar pertimbangan Majelis Hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap terdakwa dalam Putusan Nomor Nomor :94/Pid.B/2018/PN.Pbl telah sesuai, yaitu dengan terpenuhinya semua unsur dalam Pasal 378 KUHP, dipenuhinya minimal 2 alat bukti, yaitu keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa beserta barang bukti yang dipakai terdakwa dalam melakukan perbuatannya sebagaimana yang diatur dalam Pasal 183 KUHAP.

Item Type: Thesis ( Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penipuan, Sanksi dan Perjalanan Haji/Umrah
Subjects: Fakultas Hukum
Divisions: Hukum
Depositing User: Admin Perpustakaan
Date Deposited: 26 Oct 2020 04:15
Last Modified: 26 Oct 2020 04:15
URI: http://repository.upm.ac.id/id/eprint/1421

Actions (login required)

View Item View Item