TINJAUAN YURIDIS PROBLEMATIKA PENERAPAN HUKUM ADAT PERJANJIAN PERAWATAN KUDA BALAP DI KECAMATAN LECES KABUPATEN PROBOLINGGO

MAULIDIYAH, SITI THOUSYATUL (2019) TINJAUAN YURIDIS PROBLEMATIKA PENERAPAN HUKUM ADAT PERJANJIAN PERAWATAN KUDA BALAP DI KECAMATAN LECES KABUPATEN PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI SITI THOUSYATUL.pdf

Download (55kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI SITI THOUSYATUL.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (27kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK SITI THOUSYATUL.pdf

Download (25kB) | Preview
[img] Text
BAB I SITI THOUSYATUL.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (113kB)
[img] Text
BAB II SITI THOUSYATUL.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (175kB)
[img] Text
BAB III SITI THOUSYATUL.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (216kB)
[img] Text
BAB IV SITI THOUSYATUL.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (26kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA SITI THOUSYATUL.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (10kB)

Abstract

Negara Indonesia adalah negara hukum, ini merupakan ketentuan yang termuat dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945. Ada sekian banyak komponen-komponen hukum yang dijadikan dasar pembentukan hukum untuk menciptakan suatu keadilan dan kepatutan dalam bermasyarakat. Salah satu komponen hukum tersebut adalah hukum adat. Hukum adat adalah hukum asli indonesia yang tidak tertulis/tertuang di dalam bentuk Perundang-Undangan Republik Indonesia dan disana-sini mengandung unsur agama. Hukum adat masih dalam masa pertumbuhan, dan secara langsung telah membawa kita kepada dua keadaan yang justru merupakan sifat dan pembawa hukum itu, di antarannya adalah adanya sistem hukum yang tertulis dan tidak tertulis. Namun kebanyakan sistem hukum adat adalah tidak tertulis. Hal ini membuat hukum ada lebih sering diabaikan oleh masyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur perjanjian perawatan kuda balap secara hukum adat di Kecamatan Leces dan apakah problematika yang dihadapi dalam penerapan hukum adat perjanjian perawatan kuda balap di Kecamatan Leces. Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis menggunakan metode yuridis empiris. Yuridis empiris artinya penelitian dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung di lapangan guna memperoleh data yang sesuai yang diharapkan oleh penulis. Menggunakan metode penulisan yuridis empiris penulis melakukan beberapa kali wawancara kepada para pemilik serta perawat kuda dan observasi langsung untuk memperoleh data yang sesuai dan akurat. membuat penulis dapat menyimpulkan bahwa prosedur pelaksanaan perjanjian antara pemilik dan perawat kuda tentang perawatan kuida balap berjalan dengan baik meski masih sering terjadi wanprestasi. Wanprestasi ini dilakukan tidak hanya oleh salah satu pihak. Namun kedua belah pihak sama-sama pernah melakukannya. Adapun wanprestasi yang pernah dilakukan oleh perawat kuda diantaranya telat memberi pakan kuda, melatih kuda tidak teratur, dan tidak menjaga kebersihan serta kelayan kandang. Sedangkan wanprestasi yang pernah dilakukan oleh pemilik kuda diantaranya telat memberikan upah, tidak menyediakan tempat tinggal yang layak bagi perawat kuda, dan tidak memperhatikan kesehatan perawat kuda.

Item Type: Thesis ( Skripsi)
Uncontrolled Keywords: hukum adat, kuda balap, wanprestasi, perjanjian
Subjects: Fakultas Hukum
Divisions: Hukum
Depositing User: Admin Perpustakaan
Date Deposited: 26 Oct 2020 06:34
Last Modified: 26 Oct 2020 06:34
URI: http://repository.upm.ac.id/id/eprint/1424

Actions (login required)

View Item View Item