FERIANTO, (2019) PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN ZPT ROOTONE F TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK JAMBU AIR (Syzygium aqueum). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.
|
Text
COVER SKRIPSI FERIANTO.pdf Download (31kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI FERIANTO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (93kB) |
||
|
Text
ABSTRAK FERIANTO.pdf Download (111kB) | Preview |
|
Text
BAB I FERIANTO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (203kB) |
||
Text
BAB II FERIANTO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (496kB) |
||
Text
BAB III FERIANTO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (206kB) |
||
Text
BAB IV FERIANTO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (243kB) |
||
Text
BAB V FERIANTO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (88kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA FERIANTO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (202kB) |
Abstract
Di Indonesia jambu air ditanam hampir di seluruh wilayah, namun pusat penyebarannya terdapat di Pulau Jawa. Jambu air memiliki kandungan vitamin A dan C, serat yang cukup tinggi, beberapa mineral, serta protein. Kegiatan pengembangan buah-buahan perlu didukung oleh tersedianya bibit yang berkualitas dalam jumlah yang cukup yaitu dengan cara perbanyakan tanaman salah satunya stek pucuk. Hormon atau zat pengatur tumbuh (ZPT) dapat dibagi dalam tiga kelompok, yaitu auksin, sitokinin, dan giberilin. Pada umumnya campuran dari beberapa zat pengatur tumbuh lebih efektif dibandingkan dengan zat pengatur tumbuh tunggal, seperti pada zat pengatur tumbuh rootone-f. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yakni konsentrasi dan lama perendaman dengan 4 taraf perlakuan faktor 1 dan 3 taraf perlakuan faktor 2 dan diulang sebanyak 3 kali, masing-masing sidik ragam faktor tunggal dan interaksi jika memberikan pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji BNT 5%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini antara lain : 1. Pada perlakuan konsentrasi 200 mg/liter (K2) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap parameter saat muncul. Perlakuan konsentrasi 200 mg/liter (K2) memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter panjang tunas pada umur 14 HST. Perlakuan konsentrasi 300 mg/liter (K3) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap parameter panjang akar. Perlakuan konsentrasi 300 mg/liter (K3) memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter jumlah daun pada umur 70 HST dan jumlah akar, 2. Pada perlakuan lama perendaman 4 jam (L3) memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter luas daun pada umur 56 dan 70 HST, panjang akar dan jumlah akar, 3. Interaksi antara kedua perlakuan (K x L) tidak memberikan pengaruh terhadap semua parameter.
Item Type: | Thesis ( Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jambu Air, Perbanyakan, ZPT Rotoone-F. |
Subjects: | Fakultas Pertanian |
Divisions: | Agroteknologi |
Depositing User: | Admin Perpustakaan |
Date Deposited: | 23 Nov 2020 06:36 |
Last Modified: | 23 Nov 2020 06:36 |
URI: | http://repository.upm.ac.id/id/eprint/1555 |
Actions (login required)
View Item |