ANALISIS ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM) UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI DAN PROFITABILITAS PADA PABRIK GULA GENDING KABUPATEN PROBOLINGGO

LAILY, AMALIA FITRIATUL (2019) ANALISIS ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM) UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI DAN PROFITABILITAS PADA PABRIK GULA GENDING KABUPATEN PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI AMALIA FITRIATUL.pdf Download (48kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI AMALIA FITRIATUL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (55kB)
Preview	Text ABSTRAK AMALIA FITRIATUL.pdf Download (12kB) | Preview
	Text BAB I AMALIA FITRIATUL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (109kB)
	Text BAB II AMALIA FITRIATUL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (232kB)
	Text BAB III AMALIA FITRIATUL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (141kB)
	Text BAB IV AMALIA FITRIATUL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (287kB)
	Text BAB V AMALIA FITRIATUL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (34kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA AMALIA FITRIATUL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (76kB)

Abstract

Penelitian dilakukan pada Pabrik Gula Gending Kabupaten Probolinggo dengan tujuan untuk mengetahui analisis activity based management demi meningkatkan efisiensi biaya produksi dan profitabilitas pada Pabrik Gula Gending Kabupaten Probolinggo. Selain itu, peneliti juga akan memperbaiki activity based management yang dirasa kurang efektif untuk digunakan pada objek penelitian. Jenis penelitian yang peneliti gunakan yaitu jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Tujuan dari jenis penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan analisis activity based management untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi dan profitabilitas pada Pabrik Gula Gending Kabupaten Probolinggo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pabrik Gula Gending Kabupaten Probolinggo memiliki sistim manajemen yang dilakukan berbasis konvensional, pabrik tersebut belum terlalu memfokuskan perhatiannya untuk mengidentifikasikan setiap aktivitas yang terjadi, sehingga masih terdapat biayabiaya yang terjadi karena aktivitas yang tidak diperlukan yang akan mengakibatkan pemborosan biaya. Aktivitas yang dinilai tidak memberikan nilai tambah bagi proses produksi ada pada aktivitas penggilingan yang terdiri dua aktivitas, pemurnian nira terdiri dari dua aktivitas, penguapan juga terdiri dari dua aktivitas tak bernilai tambah, kristalisasi terdiri dari satu aktivitas, dan penyelesaian terdiri dari dua aktivitas.

Actions (login required)

View Item