IMPLEMENTASI GREEN ACCOUNTING DALAM UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK MENUNJANG KEBERLANGSUNGAN USAHA PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI PG. GENDING KABUPATEN PROBOLINGGO

ISKARIMA, RISMA HAFIFA (2019) IMPLEMENTASI GREEN ACCOUNTING DALAM UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK MENUNJANG KEBERLANGSUNGAN USAHA PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI PG. GENDING KABUPATEN PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI RISMA HAFIFA.pdf Download (53kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI RISMA HAFIFA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (94kB)
Preview	Text ABSTRAK RISMA HAFIFA.pdf Download (88kB) | Preview
	Text BAB 1 RISMA HAFIFA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (265kB)
	Text BAB 2 RISMA HAFIFA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (333kB)
	Text BAB 3 RISMA HAFIFA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (207kB)
	Text BAB 4 RISMA HAFIFA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (632kB)
	Text BAB 5 RISMA HAFIFA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (90kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA RISMA HAFIFA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (90kB)

Abstract

Penelitian dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara XI PG. Gending Kabupaten Probolinggo merupakan unit layanan jasa penggilingan tebu yang banyak menghasilkan limbah. Pengelolaan limbah Pabrik Gula Gending dimaksudkan untuk mengurangi subtansi pencemaran lingkungan dengan penerapan akuntansi lingkungan atau green accounting perusahaan agar lebih memperhatikan masalah lingkungan untuk menunjang keberlangsungan usaha. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian metode kombinasi (mix methods). Model mix methods yang digunakan pada penelitian ini yaitu model sequential dengan menggunakan pendekatan explanatory, yaitu data dan analisis kuantitatif pada tahap pertama dan diikuti pengumpulan dan analisis data kualitatif pada tahap ke dua. Hasil penelitian data kualitatif menyatakan masih terdapat beberapa masyarakat yang merasa terganggu aktivitasnya karena limbah dari pabrik. Ditinjau dari hasil data kuantitatif terganggunya aktivitas masyarakat ini bisa di lihat dari pengeluaran biaya-biaya untuk mengelola limbah, terutama klasifikasi biaya pencegahan yang begitu tinggi dari pada biaya pencegahan, biaya deteksi dan biaya kegagalan internalnya yang menunjukkan bahwa pabrik lebih mengoptimalkan biaya pembuangan limbahnya. Pengolahan limbah yang optimal jika di dukung dengan fasilitas dan peralatan yang baik supaya limbah yang berada di lingkungan tidak mengganggu masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik. Oleh karena itu Pabrik Gula Gending masih kurang optimal dalam pengelolahan limbahnya. Dengan memperhatikan lingkungan maka keberlangsungan usaha akan terjamin.

Actions (login required)

View Item