ANALISIS METODE SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BAVERGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016-2018

ZAHRO, FATIMATUS (2020) ANALISIS METODE SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BAVERGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016-2018. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI FATIMATUS ZAHRO.pdf Download (14kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI FATIMATUS ZAHRO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (149kB)
Preview	Text ABSTRAK FATIMATUS ZAHRO.pdf Download (148kB) | Preview
	Text BAB I FATIMATUS ZAHRO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (223kB)
	Text BAB II FATIMATUS ZAHRO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (613kB)
	Text BAB III FATIMATUS ZAHRO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (419kB)
	Text BAB IV FATIMATUS ZAHRO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (625kB)
	Text BAB V FATIMATUS ZAHRO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (253kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA FATIMATUS ZAHRO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (149kB)

Abstract

Perusahaan dapat menggunkan analisis laporan keuangan untuk mengamati kondisi keuangan perusahaan dan kondisi kebangkrutan. Metode yang digunakan untuk mengatasi dan meminimalisir terjadinya kebangkrutan adalah metode springete dan zmijewki. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dan tingkat keakuratan metode springate dan zmijewski dalam memprediksi kebangkrutan pada perusahaan food and baverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2018. Hasil olah data menggunakan metode springate dari 12 perusahaan pada tahun 2016 menunjukan 2 perusahaan berpotensi bangkrut dan 10 perusahaan dengan kondisi sehat. Pada tahun 2017 menunjukan 4 perusahaan berpotensi bangkrut dan 8 perusahaan dengan kondisi sehat. Pada tahun 2018 menunjukan 3 perusahaan berpotensi bangkrut dan 9 perusahaan dengan kondisi sehat. Hasil olah data menggunakan metode zmijewski dari 12 perusahaan pada tahun 2016 menunjukan 1 perusahaan berpotensi bangkrut dan 11 perusahaan dengan kondisi sehat. Pada tahun 2017 menunjukan 12 perusahaan dengan kondisi sehat. Pada tahun 2018 menunjukan 12 perusahaan dengan kondisi sehat. Metode springatememiliki tingkat keakuratan lebih tinggi dibandingkan metode zmijewski karena metode tersebut lebih menekankan pada kemampuan perusahaan dalam membayar hutang-hutangnya.

Actions (login required)

View Item