Analisis Break Even Point Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Manajemen Dalam Perencanaan Volume Penjualan Dan Laba Pada UD. Mahmud Putra Desa Sidodadi Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.

Astutik, Fitria Puji (2018) Analisis Break Even Point Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Manajemen Dalam Perencanaan Volume Penjualan Dan Laba Pada UD. Mahmud Putra Desa Sidodadi Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI FITRIA PUJI ASTUTIK.pdf Download (124kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI FITRIA PUJI ASTUTIK.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (96kB)
Preview	Text ABSTRAK FITRIA PUJI ASTUTIK.pdf Download (200kB) | Preview
	Text BAB I FITRIA PUJI ASTUTIK.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (264kB)
	Text BAB II FITRIA PUJI ASTUTIK.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (484kB)
	Text BAB III FITRIA PUJI ASTUTIK.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (458kB)
	Text BAB IV FITRIA PUJI ASTUTIK.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (408kB)
	Text BAB V FITRIA PUJI ASTUTIK.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (88kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA FITRIA PUJI ASTUTIK.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (91kB)
	Text JURNAL SKRIPSI FITRIA PUJI ASTUTIK.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (465kB)

Abstract

Analisis break even point (BEP) merupakan suatu teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui kondisi di mana perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya tidak mendapatkan laba dan tidak menderita kerugian atau jumlah penghasilan sama dengan jumlah biaya yang dikeluarkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan analisis break even point, mendeskripsikan gambaran perencanaan penjualan tahun 2018-2020 serta mendeskripsikan penjualan minimal yang harus dipertahankan untuk mencapai keuntungan yang diharapkan oleh UD. Mahmud Putra pada tahun 2018. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa BEP pada tahun 2015 sebesar Rp 374.423.770 atau 19.588 unit. Pada Tahun 2016 BEP sebesar Rp 710.698.649 atau 37.754 unit. Sedangkan BEP pada tahun 2017 yaitu Rp 702.825.610 atau 37.413 unit. Hal ini menunjukkan bahwa UD. Mahmud Putra telah memperoleh keuntungan dari hasil penjualan karena penjualan berada di atas tingkat BEP. margin of safety tahun 2015-2017 berturut-turut adalah 90,29%, 84,54%, dan 86,41% dengan kontribusi margin pada tahun 2015 sebesar Rp 2.367.399.000 atau 61,37%, tahun 2016 Rp 1.685.058.000 atau 36,66% dan pada tahun 2017 Rp 2.096.190.000 atau 40,54%. Tahun 2015-2017 dijadikan dasar perhitungan untuk perencanaan penjualan tahun 2018-2020. Perencanaan penjualan tahun 2018 sebesar 308.160 unit, tahun 2019 sebesar 342 unit dan 377.280 unit pada tahun 2020. Perencanaan laba tahun 2018 sebesar Rp 2.349.504.950, artinya untuk memperoleh laba yang direncanakan, UD. Mahmud Putra harus mampu melakukan penjualan minimal sebesar Rp 6.594.158.625 atau 342.465 unit dengan margin of safety sebesar 1.646.679.340 atau 70,09% menunjukkan bahwa perusahaan telah beroperasi dengan tingkat keamanan yang tinggi.

Actions (login required)

View Item