PENGARUH LETAK BUAH DAN MACAM VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SEMANGKA (Citrullus vulgaris)

AMALIA, NINING (2020) PENGARUH LETAK BUAH DAN MACAM VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SEMANGKA (Citrullus vulgaris). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI NINING AMALIA.pdf Download (46kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI NINING AMALIA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (278kB)
Preview	Text ABSTRAK NINING AMALIA.pdf Download (147kB) | Preview
	Text BAB I NINING AMALIA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (160kB)
	Text BAB II NINING AMALIA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (187kB)
	Text BAB III NINING AMALIA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (630kB)
	Text BAB IV NINING AMALIA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (659kB)
	Text BAB V NINING AMALIA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (152kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA NINING AMALIA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (217kB)

Abstract

Semangka (Citrullus vulgaris, Schard) termasuk salah satu jenis tanaman buahbuahan semusim yang mempunyai arti penting bagi perkembangan sosial ekonomi rumah tangga maupun negara. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui pengaruh letak buah terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka 2) mengetahui pengaruh macam varietas terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka 3) mengetahui interaksi antara letak buah dan macam varietas terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka. Hipotesis : 1) perlakuan letak buah memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka. 2) perlakuan macam varietas memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka. 3) terjadinya interaksi antara letak buah dan macam varietas terhadap pertumbuhan dan produksi terhadap tanaman semangka. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yaitu letak buah (R) sebanyak 3 taraf perlakuan dan macam varietas (V) sebanyak 3 taraf perlakuan dengan 3 kelompok ulangan. Apabila hasil uji F menunjukkan pengaruh yang nyata maka analisis dilanjutkan Uji DMRT pada taraf 5%. Kesimpulan hasil penelitian ini antara lain :1) Perlakuan letak buah 15-16 (R1) mempunyai rerata paling tinggi pada parameter pengamatan berat buah, diameter buah, berangkasan kering dan berangkasan basah. 2) Perlakuan varietas kidung (V1) mempunyai rerata paling tinggi terhadap parameter pengamatan panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, waktu muncul bunga, waktu menjadi buah, berat buah, diameter buah, berangkasn basah, dan berangkasan kering. 3) Terjadi interaksi kombinasi perlakuan letak buah dan macam varietas yaitu perlakuan (R1V1) pada parameter bobot buah sebesar 909.00 gram.

Actions (login required)

View Item