Sutrisno, Adi and Sri Andayani, SA and Tjahyadi, Indra (2020) PDP Fitur-Fitur Signifikan pada Sistem Morfologis Bahasa Bawean dalam Identitasnya sebagai Budaya Hibrida. LPPM Universitas Panca Marga. (Unpublished)
|
Text
LaporanAkhir ADI SUTRISNO S.S., M.Hum_4.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pulau Bawean adalah sebuah pulau kecil yang berada di perairan lepas Laut Jawa. Letaknya di utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Madura. Secara administratif, Pulau Bawean adalah bagian dari Kabupaten Gresik. Pulau ini tidak memiliki penduduk asli. Penduduk pulau ini bercampur antara para perantauan yang berasal dari Madura, Jawa, Bugis, Melayu, Kalimantan, dan lain-lain. Percampuran penduduk dari berbagai kelompok etnis tersebut menyebabkan terjadinya percampuran budaya. Begitu pula bahasanya. Bahasa Bawean merupakan percampuran dari bahasa Madura, Jawa, Bugis, Melayu, dan lain-lain. Berkembang di tengah-tengah budaya hibrida, membuat bahasa Bawean memiliki keunikan tersendiri. Keunikan ini membedakan bahasa Bawean dengan bahasa Madura sebagai asal mayoritas kosakatanya atau bahkan dengan bahasa Jawa sebagai bahasa lokal mayoritas penduduk Kabupaten Gresik. Keunikan yang dimiliki bahasa Bawean bukan hanya sebatas pada kosakata yang digunakan. Sistem morfologisnya juga menarik untuk diteliti. Mayoritas bahasa Bawean berasal dari bahasa Madura, namun sistem morfologi yang mencakup afiksasi, reduplikasi, dan komposisi (Chaer, 2008:25) berbeda dengan bahasa Madura ataupun bahasa Jawa. Sistem morfologis yang akan diteliti pada Penelitian Dosen Pemula ini terutama akan dititik beratkan pada proses pembentukan kata melalui proses afiksasi dan reduplikasi. Dua hal tersebut menjadi dua fitur morfologis yang paling signifikan pada bahasa Bawean. Penelitian deskriptif kualitatif Morfologi ini bertujuan mendeskripsikan fenomena morfologis bahasa Bawean yang berkembang pada kebudayaan hibrida masyarakat Bawean. terutama pada proses afiksasi dan reduplikasinya. Data berupa kumpulan kata kompleks hasil bentukan melalui proses afiksasi dan reduplikasi. Data leksikal ini diperoleh dari hasil observasi dan wawancara pada penutur asli bahasa Bawean di wilayah tutur aslinya. Teknik rekam dan catat digunakan pada kedua metode pengumpulan data ini, yaitu metode simak dan cakap (Sudaryanto, 2015). Selanjutnya, data yang didapatkan dianalisis dengan metode agih (Sudaryanto, 2015) dengan melalui pendekatan teori Morfologi, khususnya tentang afiksasi dan reduplikasi. Penelitian ini memiliki target disusunnya buku morfologi bahasa Bawean agar dokumentasi bahasa khususnya di bidang Morfologi bahasa lokal lebih banyak didapatkan, untuk menjadi rujukan bagi para peneliti bahasa lokal selanjutnya, terutama bahasa Bawean. Publikasi artikel jurnal nasional juga menjadi target luaran dalam penelitian ini. Tingkat Kesiapan Teknologi pada penelitian ini berada pada level 2. Hasil penelitian ini adalah bahasa Bawean memiliki tiga fitur signifikan dalam proses pembentukan katanya, yaitu Afiksasi, Reduplikasi, dan Komposisi. Pada proses Afiksasi, bahasa Bawean mengenal 12 prefiks produktif, yaitu {N-, a-, ma-, ta-, ka-, sa-, pa-, paN-, nga-, è-, èpa-, dan èka-} dan 2 prefiks tak produktif, yaitu {pè-, par-}; 5 sufiks, yaitu {-a, -na, -an, -aken, and -è}; 5 infiks, yaitu {-al-, -ar-, -èr-, -èn-, -om-}; dan 19 konfiks, yaitu {N--è, N--aken, N--an, N--na, a--aken, a--an, è--è, èka-- è, è--aken, ma--aken, ma--è, ka--an, ka--è, ka--aken, sa--an, pa--an, paN--na, pa--aken, nga--è}. Pada proses Reduplikasi, bahasa Bawean mengenal empat bentuk, yaitu 1) Reduplikasi Suku Awal tanpa Variasi Bunyi, 2) Reduplikasi Suku Awal dengan Variasi Bunyi, 3) Reduplikasi Utuh, 4) Pseudo-Reduplikasi. Sedangkan pada proses Komposisi, didapatkan Komposisi Setara dan Komposisi Tak Setara. Kata kunci: Sistem Morfologis, Budaya Hibrid, Pulau Bawean
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Fakultas Sastra dan Filsafat |
Divisions: | Bahasa Inggris |
Depositing User: | Sri Andayani |
Date Deposited: | 24 Apr 2021 20:31 |
Last Modified: | 24 Apr 2021 20:31 |
URI: | http://repository.upm.ac.id/id/eprint/1820 |
Actions (login required)
View Item |