Firdausiyah, Jinani (2018) Komparasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Activity Based Costing dan Metode FullCosting Guna Meningkatkan Laba Pada PT. Dura Surya Perkasa Gending Probolinggo. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.
|
Text
COVER JINANI FIRDAUSIYAH.pdf Download (133kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI JINANI FIRDAUSIYAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (157kB) |
||
|
Text
ABSTRAK JINANI FIRDAUSIYAH.pdf Download (85kB) | Preview |
|
Text
BAB I JINANI FIRDAUSIYAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (125kB) |
||
Text
BAB II JINANI FIRDAUSIYAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (149kB) |
||
Text
BAB III JINANI FIRDAUSIYAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (163kB) |
||
Text
BAB IV JINANI FIRDAUSIYAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (566kB) |
||
Text
BAB V JINANI FIRDAUSIYAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (84kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA JINANI FIRDAUSIYAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (65kB) |
||
Text
JURNAL JINANI FIRDAUSIYAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (144kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di PT. Dura Surya Perkasa Gending Probolinggo dengan tujuan untuk untuk mengetahui kelayakan penggunaan metode perhitungan Harga Pokok Produksi dari perbandingan Metode Activity Based Costing Dan Metode Full Costingguna meningkatkan laba Pada PT. Dura Surya Perkasa Gending Probolinggo. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif, dengan variabel yang digunakan terdiri dari Metode Activity Based Costing (X1), Metode Full Costing (X2), dan Laba (Y). Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Sampel berupa rincian biaya produksi selama tahun 2015, 2016 dan 2017. Metodeanalisis data berupa Deskriptif Kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukkan Harga Pokok Produksi menggunakan Metode Full Costing pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 39.984.823.000, pada tahun 2016 adalah sebesar Rp. 40.996.125.000, dan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 42.297.205.000. Sedangkan Metode Activity Based Costing memberikan hasil yang relatif lebih kecil yaitu pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 39.984.821.786,62 , pada tahun 2016 adalah sebesar Rp. 40.996.120.952,44, dan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 42.297.198.236,92. Laba bersih yang diperoleh jika menggunakan Metode Full Costing pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 9.952.007.000. Pada tahun 2016 adalah sebesar Rp. 10.677.239.000. Dan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 11.632.765.000. Sedangkan jika menggunakan Metode Activity Based Costing maka laba yang di peroleh pada tahun 2015 adalah sebesarRp. 9.952.008.213,38, sedangkan pada tahun 2016 adalah sebesarRp. 10.677.243.047,56, dan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 11.632.771.763,08 . Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Metode Activity Based Costing lebih efektif dalam meningkatkan laba dibandingkan dengan menggunakan Metode Full Costing, dimana total laba bruto menunjukkan Metode Activity Based Costing lebih besar daripada Metode Full Costing.
Item Type: | Thesis ( Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Activity Based Costing, Metode Full Costing, Laba. |
Subjects: | Fakultas Ekonomi |
Divisions: | Akuntansi |
Depositing User: | Admin Perpustakaan |
Date Deposited: | 12 Apr 2019 09:07 |
Last Modified: | 12 Apr 2019 09:07 |
URI: | http://repository.upm.ac.id/id/eprint/184 |
Actions (login required)
View Item |