PENGARUH POSISI BATANG STEK DAN KONSENTRASI ( Indole Butyric Acid) IBA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BUAH NAGA (Hylocereus costaricencis).

ROHIM, MUHAMMAD ABDUL (2020) PENGARUH POSISI BATANG STEK DAN KONSENTRASI ( Indole Butyric Acid) IBA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BUAH NAGA (Hylocereus costaricencis). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI MUHAMMAD ABDUL ROHIM.pdf Download (100kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI MUHAMMAD ABDUL ROHIM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (89kB)
Preview	Text ABSTRAK MUHAMMAD ABDUL ROHIM.pdf Download (153kB) | Preview
	Text BAB I MUHAMMAD ABDUL ROHIM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (91kB)
	Text BAB II MUHAMMAD ABDUL ROHIM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (349kB)
	Text BAB III MUHAMMAD ABDUL ROHIM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (186kB)
	Text BAB IV MUHAMMAD ABDUL ROHIM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (187kB)
	Text BAB V MUHAMMAD ABDUL ROHIM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (84kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA MUHAMMAD ABDUL ROHIM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (234kB)

Abstract

Buah naga (Hylocereus costaricensis) merupakan komoditi hortikultura, yang mempunyai potensi pasar cukup besar, serta menjadi komoditas perdagangan antar negara. Tehnik perbanyakan vegetative merupakan salah satu alternative untuk memperbanyak jenis tanaman ini. Penelitian ini bertujuan untuk : 1 Mengetahui pengaruh posisi batang stek terhadap keberhasilan pertumbuhan bibit buah naga (Hylocereus costaricencis). 2) Mengetahui konsentrasi (Indole butyric acid) IBA yang berpengaruh keberhasilan pertumbuhan bibit buah naga (Hylocereus costaricencis).3) Mengetahui interaksi antara pengaruh posisi stek dan konsentrasi (Indole butyric acid) IBA terhadap keberhasilan pertumbuhan bibit buah naga (Hylocereus costaricencis). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopember 2019 – Februari 2020 di Kebun IP2TP Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah posisi batang stek buah naga ( pangkal, tengah, ujung) dan faktor kedua konsentrasi (Indole Butyric Acid) ( kontrol, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm) dengan 3 kali ulangan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah : 1)Posisi batang tengah (P2) memberikan pengaruh berbeda nyata pada panjang tunas, panjang akar, dan jumlah akar. 2) Konsentrasi IBA memberikan pengaruh berbeda tidak nyata pada hari pecah tunas, jumlah akar, panjang akar, dan jumlah tunas. 3) Terjadi interaksi antara posisi batang tengah dengan konsentrasi IBA 100 ppm (P2K1) memberikan pengaruh berbeda nyata pada jumlah akar, dan panjang akar.

Actions (login required)

View Item