ANALISIS KINERJA ELEKTROSTATIC PRECIPITATOR (ESP) BERDASARKAN PEMBAGIAN BESARNYA ARUS TRANSFORMATOR DI PT PJB UBJ O&M PLTU PAITON

WINARNO, (2020) ANALISIS KINERJA ELEKTROSTATIC PRECIPITATOR (ESP) BERDASARKAN PEMBAGIAN BESARNYA ARUS TRANSFORMATOR DI PT PJB UBJ O&M PLTU PAITON. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI WINARNO.pdf

Download (67kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI WINARNO.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (96kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK WINARNO.pdf

Download (183kB) | Preview
[img] Text
BAB I WINARNO.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (80kB)
[img] Text
BAB II WINARNO.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (1MB)
[img] Text
BAB III WINARNO.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (118kB)
[img] Text
BAB IV WINARNO.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (926kB)
[img] Text
BAB V WINARNO.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (36kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA WINARNO.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (30kB)

Abstract

Electrostatic Precipitator (ESP) adalah peralatan yang berfungsi menangkap abu sisa pembakaran yang terkandung dalam gas buang sebelum dibuang ke atmosfir melalui stack/cerobong, sehingga gas buang yang akan dibuang tidak mengandung partikel-partikel abu yang dapat mencemari lingkungan. PT PJB UBJOM PLTU Paiton memiliki 16 buah trasformator ESP yang beroperasi selama 24 jam. Selama masa operasi terdapat gangguan dan kerusakan yang menyebabkan efisiensi ESP berkurang sehingga perlu adanya setting ulang arus sekunder trafo. Hal ini bertujuan agar efisiensi ESP tetap terjaga dan gas buang tidak mencemari lingkungan.Dengan menggunakan metode “5 Whys atau RCPS ( Root Cause problem solving)”, Peneliti mengetahui penyebab gangguan dan kerusakan pada Trafo ESP serta memberikan rekomendasi konfigurasi besarnya arus yang digunakan trafo ESP untuk meningkatkan efisiensinya ketika terjadi gangguan atau kerusakan. Penyebab gangguan dan kerusakan pada trafo ESP terdiri dari 3 faktor yaitu Metode/cara yang digunakan,manusia dan mesin/peralatan. Besarnya efisiensi Electrostatic Precipitator (ESP) saat terjadi gangguan dan kerusakan bervariasi tergantung besarnya arus pada transformator ESP. Semakin besar arus, semakin besar kuat medan magnetnya sehingga semakin besar juga nilai efisiensi ESP. Meskipun terdapat efisiensi yang kurang (dibawah 90%), dengan konfigurasi arus sekunder trafo yang tepat, efisiensi dapat dipertahankan mendekati desain. Efisiensi ESP pada tgl 18 Maret 2019 meningkat dari 88,23 % menjadi 90,58 %. Efisiensi ESP pada tgl 30 Maret 2019 meningkat dari 89,71 % menjadi 90,55 %. Efisiensi ESP pada tgl 10 Juni 2019 meningkat dari 84,38 % menjadi 93,63 %. Efisiensi ESP pada tgl 13 Juni 2019 meningkat dari 87,38 % menjadi 91,92 %. Efisiensi ESP pada tgl 24 Juni 2019 meningkat dari 85,83 % menjadi 90,03%

Item Type: Thesis ( Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Analisis, Electrostatic Precipitator (ESP), efisiensi ESP
Subjects: Fakultas Teknik
Divisions: Teknik Elektro
Depositing User: Admin Perpustakaan
Date Deposited: 30 Jun 2021 03:52
Last Modified: 30 Jun 2021 03:52
URI: http://repository.upm.ac.id/id/eprint/2065

Actions (login required)

View Item View Item