Money Politic dalam Pemilihan Kepala Desa Tahun 2015 Di Desa Maron Wetan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo

Qonita, Eva (2018) Money Politic dalam Pemilihan Kepala Desa Tahun 2015 Di Desa Maron Wetan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

[img]
Preview
Text
COVER EVA QONITA.pdf

Download (16kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI EVA QONITA.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (99kB)
[img]
Preview
Text
Ringkasan EVA QONITA.pdf

Download (91kB) | Preview
[img] Text
Bab 1 EVA QONITA.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (117kB)
[img] Text
BAB II EVA QONITA.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (201kB)
[img] Text
BAB III EVA QONITA.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (35kB)
[img] Text
Bab IV EVA QONITA.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (308kB)
[img] Text
BAB V EVA QONITA.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (152kB)
[img] Text
Daftar Pustaka EVA QONITA.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (129kB)

Abstract

Pada Jaman Reformasi terjadi perubahan besar-besaran dalam proses pemilihan kepala desa. Masyarakat desa sudah mulai terkontaminasi ulah elit politik yang sering menggunakan money politic dalam mencapai tujuan. Fenomena money politic yang sudah masuk dan menjadi hal lazim terjadi di desa tentunya menarik untuk diteliti terutama mengenai praktik money politic. Desa Maron Wetan menjadi salah satu tempat praktik Money Politics Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mendeskripsikan terjadinya fenomena money politic dalam Pemilihan Kepala Desa Tahun 2015 di Desa Maron Wetan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan analisa interaktif yang menggunakan tiga komponen analisis, yaitu data reduction (reduksi data), data display (sajian data) dan data conclusion drawing (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan Adanya praktik Money Politic dalam pemilihan kepala desa Maron Wetan yang meliputi uang sebagai alat pengaruh masyarakat agar mau memilih kandidat, pembagian sembako dengan iming-iming sebagai bantuan bertujuan untuk mengambil hati masyarakat sekitar serta pembangunan fasilitas umum yang menjadi sarana sosial. Dengan faktor rendahnya pendapatan masyarakat Maron Wetan mengarah pada kemiskinan dan rendahnya pengetahuan warga tentang politik memudahkan adanya praktik Money Politic saat pemilihan kades serta asumsi masyarakat yang menganggap politik uang menjadi hal yang biasa menjadikan sebuah kebudayaan. Diharapkan Diharapkan bagi para masyarakat untuk lebih berpikir secara luas karena politik uang adalah hal yang tidak benar, calon kandidat dan tim sukses untuk tidak memanfaatkan kekurangan yang ada demi tercapainya tujuan individu atau kelompok.

Item Type: Thesis ( Skripsi)
Subjects: Fakultas Sosial dan Ilmu Politik
Divisions: Administrasi Publik
Depositing User: Admin Perpustakaan
Date Deposited: 26 Apr 2019 06:16
Last Modified: 26 Apr 2019 06:16
URI: http://repository.upm.ac.id/id/eprint/232

Actions (login required)

View Item View Item