KRISTIAWA, MOCHAMMAD (2021) KOMPARASI METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DAN JUST IN TIME (JIT) BAHAN BAKU SEMEN TERHADAP PROSES PRODUKSI PADA PT. AMAK FIRDAUS UTOMO KOTA PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.
|
Text
COVER SKRIPSI MOCHAMMAD KRISTIAWAN.pdf Download (68kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI MOCHAMMAD KRISTIAWAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (36kB) |
||
|
Text
ABSTRAK MOCHAMMAD KRISTIAWAN.pdf Download (50kB) | Preview |
|
Text
BAB I MOCHAMMAD KRISTIAWAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (176kB) |
||
Text
BAB II MOCHAMMAD KRISTIAWAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (347kB) |
||
Text
BAB III MOCHAMMAD KRISTIAWAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (177kB) |
||
Text
BAB IV MOCHAMMAD KRISTIAWAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (411kB) |
||
Text
BAB V MOCHAMMAD KRISTIAWAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (37kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA MOCHAMMAD KRISTIAWAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (38kB) |
Abstract
Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Just In Time (JIT) bahan baku semen terhadap proses produksi pada PT. Amak Firdaus Utomo Kota Probolinggo. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bahan baku semen selama 3 periode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Just In Time (JIT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil metode analisis metode EOQ, kuantitas pemesan optimal dengan metode Economic Order Quantity (EOQ), maka pemesanan optimal pada tahun 2018 sebesar 485,19 kg, pada tahun 2019 sebesar 425,80 kg, dan pada tahun 2020 sebesar 380,17 kg, dengan frekuensi pemesanan pada tahun 2018 dapat dilakukan sebanyak 509 kali, pada tahun 2019 dapat dilakukan sebanyak 595 kali, dan pada tahun 2020 dapat dilakukan sebanyak 644 kali. Kemudian persediaan pengaman pada tahun 2018 persediaan pengaman sebesar 834 kg, pada tahun 2019 sebesar 1.323 kg, dan pada tahun 2020 sebesar 2.562 kg dan titik pemesanan kembali bahan baku semen yaitu pada tahun 2018 sebesar 972 kg, pada tahun 2019 sebesar 1.461 kg, dan pada tahun 2020 sebesar 2.698 kg dan total biaya persediaannya pada tahun 2018 sebesar Rp 247.592.463, pada tahun 2019 sebesar 291.555.645, dan pada tahun 2020 sebesar 318.815.168. Sedangkan dengan menggunakan analisis metode Just In Time (JIT), dengan kuantitas pemesanan yang optimal pada tahun 2018 sebesar 1.193,7 kg, pada tahun 2019 sebesar 1.473,2 kg, dan pada tahun 2020 sebesar 927,6 kg, dengan frekuensi pemesanan pada tahun 2018 sebanyak 208 kali, pada tahun 2019 sebanyak 171 kali, dan pada tahun 2020 sebanyak 264 kali dan frekuensi pengiriman pada tahun 2018 sebanyak 6 kali, pada tahun 2019 sebanyak 12 kali, dan pada tahun 2020 sebanyak 6 kali dan total biaya persediaannya pada tahun 2018 sebesar Rp 3.691.278, pada tahun 2019 sebesar Rp 3.221.865 dan 2020 sebesar Rp 5.336.875. kemudian jika dibandingkan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) maka selisih biaya persediaan tahun 2018 sebesar Rp 243.901.295, pada tahun 2019 sebesar Rp 288.333.780, dan pada tahun 2020 sebesar Rp 313.478.293
Item Type: | Thesis ( Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biaya persediaan, Bahan Baku, Economic Order Quantity, Just In Time |
Subjects: | Fakultas Ekonomi |
Divisions: | Manajemen |
Depositing User: | Admin Perpustakaan |
Date Deposited: | 07 Nov 2022 04:46 |
Last Modified: | 07 Nov 2022 04:46 |
URI: | http://repository.upm.ac.id/id/eprint/3247 |
Actions (login required)
View Item |