PENGARUH MEDIA TANAM DAN MACAM NUTRISI PADA HIDROPONIK SISTEM WICK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI PAGODA (Brassica narinosa)

KHOLIQ, MOHAMAD (2021) PENGARUH MEDIA TANAM DAN MACAM NUTRISI PADA HIDROPONIK SISTEM WICK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI PAGODA (Brassica narinosa). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text COVER SKRIPSI MOHAMAD KHOLIQ.pdf Download (100kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI MOHAMAD KHOLIQ.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (164kB)
Preview	Text ABSTRAK MOHAMAD KHOLIQ.pdf Download (86kB) | Preview
	Text BAB I MOHAMAD KHOLIQ.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (97kB)
	Text BAB II MOHAMAD KHOLIQ.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (317kB)
	Text BAB III MOHAMAD KHOLIQ.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (182kB)
	Text BAB IV MOHAMAD KHOLIQ.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (296kB)
	Text BAB V MOHAMAD KHOLIQ.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (85kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA MOHAMAD KHOLIQ.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (200kB)

Abstract

Tanaman sawi adalah tanaman semusim kelompok dari genus brassica yang memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah Sawi Pagoda, yang dikenal juga dengan nama lainnya yaitu Ta Ke Chai dan Tatsoi. Sistem budidaya hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanaman dengan penambahan nutrisi hara untuk pertumbuhan. Wick Sistem adalah sistem hidroponik paling sederhana. Pada prinsipnya, sistem sumbu ini hanya membutuhkan sumbu yang dapat menghubungkan antara larutan nutrisi pada bak penampung dengan media tanam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yaitu Media Tanam (M) sebanyak 3 taraf perlakuan dan Macam Nutrisi (N) sebanyak 4 taraf perlakuan dengan 3 kelompok ulangan. Apabila hasil uji F menunjukkan pengaruh yang nyata maka analisis dikanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah : 1) Perlakuan media tanam menunjukkan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 14 HST dan 21 HST, yaitu pada media tanam cocopeat (M2) dengan nilai tertinggi 2,28 bc (14 HST) dan 6,52 ab (21 HST). 2) Perlakuan macam nutrisi menunjukkan berbeda nyata pada semua parameter pengamatan. Rerata tertinggi pada nutrisi jenis AB mix cair (N3). 3) Interaksi antara perlakuan media tanam dan perlakuan macam nutrisi tidak menunjukkan adanya interaksi dari kedua perlakuan.

Actions (login required)

View Item