Pengaruh Jenis Mulsa dan Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Cupsicum frutescens L.)

Prakoso, Heru (2019) Pengaruh Jenis Mulsa dan Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Cupsicum frutescens L.). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI Heru Prakoso.pdf Download (190kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI Heru Prakoso.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (160kB)
Preview	Text ABSTRAK Heru Prakoso.pdf Download (89kB) | Preview
	Text BAB 1 Heru Prakoso.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (168kB)
	Text BAB II Heru Prakoso.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (127kB)
	Text BAB III Heru Prakoso.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (178kB)
	Text BAB IV Heru Prakoso.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (276kB)
	Text BAB V Heru Prakoso.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (84kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA Heru Prakoso.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (164kB)

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura dari jenis sayuran yang memiliki buah kecil dengan rasa yang pedas.Cabai jenis ini dibudidayakan oleh para petani karena banyak dibutuhkan masyarakat, tidak hanya dalam skala rumah tangga, tetapi juga digunakan dalam skala industri, dan dieksport ke luar negeri. Didalam cabai rawit mengandung kapsaisin 0,02% dan vitamin C sebesar 0,2%.Vitamin C termasuk vitamin yang mudah larut dalam air dan sangat mudah teroksidasi dan proses oksidasi dipercepat oleh panas, sinar, alkali, enzim, oksidator, serta oleh katalis tembaga dan besi. Vitamin C berkhasiat sebagai antiskorbut. Tanaman ini mempunyai banyak manfaat terutama pada buahnya, yaitu sebagai bumbu masak, bahan campuran industri makanan, dan sebagai bahan kosmetik. Selain buahnya, bagian lain dari tanaman ini seperti batang, daun, dan akarnya juga dapat digunakan sebagai obat-obatan (Ashari, 1995). Penggunaan mulsa plastik hitam perak atau disebut (MPHP) banyak memberikan keuntungan seperti penghematan biaya pemakaian air, baiaya tenaga pemupukan, dan kemampuan dalam menekan pertumbuhan gulma dan serangga pengganggu. Penggunaan mulsa yang lain yaitu berasal dari jerami plastik bening. Penggunaan mulsa jerami dalam budidaya tanaman cabe rawit (Capsicum frustensces L.) memberikan keuntungan bahan organik pada media tanam, mengurangi evaporasi, memperbaiki struktur tanah, dan disamping itu mudah diperoleh. Kekurangan penggunaan mulsa jerami dikhawatirkan tertinggal hama atau penyakit pada jerami. Namun hal itu dapat dikurangi dengan melakukan penjemuran secara merata pada jerami yang akan digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui pengaruh dari perlakuan jenis mulsa pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). 2. Mengetahui pengaruh dari perlakuan pemangkasan pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). 3. Mengetahui apakah terjadi interaksi antara jenis mulsa dan pemangkasan pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum ii frutescens L.), penelitian dilakukan di Desa Karenglor Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo pada ketinggian ± 15 Meter di atas permukaan laut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2018. Kesimpulan dari praktikum ini perlakuan jenis mulsa (M) tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang. Sedangkan untuk parameter brangkasan basah buah bepengaruh nyata pada panen 1, 2, 3, 4 sedangkan panen 5 berpengaruh sangat nyata. Untuk parameter brangkasan buah kering berpengaruh nyata pada umur 1, 2, 3, 4, dan 5. Parameter brangkasan basah tanaman cabai, brangkasan kering cabai berpengaruh sangat nyata, parameter pengamatan tinggi tanaman, diameter batang tidak berpengaruh sangat nyata, pada parameter jumlah daun Perlakuan pemangkasan (P) berpengaruh nyata pada umur 35 dan 42 HST. Dan perlakuan pemangkasan (P1) pada parameter brangkasan basah buah cabai, brangkasan basah tanaman cabai, brangkasan kering tanaman cabai berpengaruh sangat nyata, interaksi antara perlakuan jenis mulsa (M) dan pemangkasan, pada semua parameter pengamatan tidak berpengaruh nyata

Actions (login required)

View Item