MODEL PENINGKATAN KINERJA GURU (Sebuah Teori dan Praktek)

Ngatimun, Ngatimun (2021) MODEL PENINGKATAN KINERJA GURU (Sebuah Teori dan Praktek). Universitas Negeri Malang Anggota IKAPI No. 059 / JTI / 89 Anggota APPTI No. 002.103.1.09.2019 Jl. Semarang 5 (Jl. Gombong 1) Malang, Kode Pos 65145 Telp. (0341) 562391, 551312 psw 1453. ISBN 978-602-470-540-4

Preview

Text 150921 buku ngatimun_unmer.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Guru merupakan sumber daya manusia yang menjadi perencana, pelaku dan penentu tercapainya tujuan pendidikan nasional. Proses kegiatan guru tersebut diperlukan iklim sekolah yang kondusif, maka kinerja guru harus ditingkatkan mengingat tantangan dunia pendidikan ke depan untuk menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang mampu bersaing di era global yang semakin ketat. Kinerja guru (performance) merupakan hasil yang dicapai oleh guru dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta penggunaan waktu. Kinerja guru (performance) merupakan kegiatan yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran atau KBM, dan melakukan penilaian hasil belajar. Atas dasar alasan tersebut dibutuhkan buku berjudul MODEL PENINGKATAN KINERJA GURU (Sebuah Teori dan Praktek) yang Membahas tuntas tentang: Beberapa karakteristik Kinerja : (1) rasional, dapat diterima akal sehat; (2) konsisten, sejalan dengan nilai-nilai dan tujuan dari organisasi; (3) tepat, tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda; (4) efisien, menjalankan kerja sedapat mungkin dengan dana yang minim namun hasil memuaskan; (5) tertantang, artinya memberikan tantangan dan motivator yang efektif; (6) terarah pada tujuan; (7) disiplin; (8) sistematis; (9) dapat dicapai; (10) harus disepakati oleh semua pihak ; (11) kinerja harus dikaitkan dengan waktu yang telah diatur; (12) berorientasi pada kerjasama kelompok. Menurut Stewart (1993:53) ada beberapa faktor yang berhubungan dengan kinerja, yaitu: (1) kecerdasan, (2) stabilitas emosional, (3) motivasi kerja, (4) lingkungan kerja, serta pengaruh eksternal yang meliputi (5) peraturan ketenagakerjaan, (6) tekanan konsumen, (7) nilai sosial, (8) kekuatan ekonomi, (9) perubahan lokasi, dan (10). Model Kerangka konseptual yang dapat meningkatkan kinerja guru, melalui komitmen Organisasi, bahwa komitmen organisasi sebagai keinginan yang kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu, keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi dan keyakinan dan penerimaaan nilai dan tujuan organisasi, pada organisasi dan proses berkelanjutan dimana anggota organisasi mengekspresikan perhatiannya terhadap organisasi dan keberhasilan kinerja yang berkelanjutan. Sekaligus membahas pengaruh langsung dan tidak langsung beban Kerja, stres kerja dan kecerdasan emosional terhadap tingginya kinerja Guru.

Actions (login required)

View Item