ANALISIS HUKUM TERHADAP PUTUSAN NOMOR 275/PID.SUS/2019/PN.SON DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PENISTAAN AGAMA MELALUI MEDIA SOSIAL

WIJAYA, GANANG CANGGAH ARSA (2022) ANALISIS HUKUM TERHADAP PUTUSAN NOMOR 275/PID.SUS/2019/PN.SON DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PENISTAAN AGAMA MELALUI MEDIA SOSIAL. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text COVER SKRIPSI GANANG CANGGAH ARSA.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI GANANG CANGGAH ARSA.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK GANANG CANGGAH ARSA.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text BAB I GANANG CANGGAH ARSA.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text BAB II GANANG CANGGAH ARSA.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text BAB III GANANG CANGGAH ARSA.pdf Download (511kB) | Preview
Preview	Text BAB IV GANANG CANGGAH ARSA.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA GANANG CANGGAH ARSA.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (198kB) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul ANALISIS HUKUM TERHADAP PUTUSAN NOMOR 275/PID.SUS/2019/PN.SON DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PENISTAAN AGAMA MELALUI MEDIA SOSIAL, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana penista agama melalui media sosial di Pengadilan Negeri Sorong serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan majelis hakim dalam mencapai keadilan melalui putusan yang dibuat. Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan masalah yuridis empiris. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data dari data primer dan data sekunder. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil analisis bahwa Putusan Pengadilan Negeri Negeri Sorong tersebut, hakim dalam memutus perkara telah obyektif dengan melihat berbagai sudut pandang. Hakim yang masih memiliki paradigma tujuan pemidanaan sebagai pembalasan sudah tidak relevan untuk diterapkan. Saat ini tujuan pemidanaan telah berkembang kearah yang lebih baik dan dikenal sebagai keadilan restoratif sehingga akan menjadi tepat apabila dijadikan sebagai dasar bagi hakim dalam memutus suatu perkara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca agar menghindari perbuatan-perbuatan yang dilarang khususnya terkait penistaan agama serta untuk membuka wacana penyelesaian perkara pidana yang lebih modern dan komperhensif melalui konsep keadilan restoratif.

Actions (login required)

View Item