PENGARUH LAMA PERENDAMAN DALAM URINE SAPI DAN MACAM PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JATI PUTIH (Gmelina arborea Roxb)

EFENDI, MUHAMMAD (2022) PENGARUH LAMA PERENDAMAN DALAM URINE SAPI DAN MACAM PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JATI PUTIH (Gmelina arborea Roxb). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI MUHAMMAD EFENDI.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI MUHAMMAD EFENDI.pdf

Download (6kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK MUHAMMAD EFENDI.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I MUHAMMAD EFENDI.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II MUHAMMAD EFENDI.pdf

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III MUHAMMAD EFENDI.pdf

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV MUHAMMAD EFENDI.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V MUHAMMAD EFENDI.pdf

Download (6kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA MUHAMMAD EFENDI.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf

Download (134kB) | Preview

Abstract

Budidaya tanaman Gmelina arborea di Indonesia dilakukan dalam pemilihan jenis alternatif untuk hutan tanaman industri (HTI) maupun hutan rakyat. Penyebaran tanaman Gmelina arborea di Indonesia cukup luas meliputi Jawa, Nusa Tenggara Barat, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi (Nurhasybi dkk, 2010). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 2 faktor perlakuan. Faktor perlakuan yang pertama yaitu lama perendaman dengan 4 taraf. Faktor perlakuan kedua yaitu macam pupuk kandang dengan 3 taraf. Penelitian ini menggunakan 3 kali ulangan. Analisa statistik dilakukan pada semua data hasil pengamatan dengan menggunakan analisa sidik ragam uji F dengan tingkat kesalahan 5%. Apabila hasil uji F menunjukkan pengaruh yang nyata, maka analisa akan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil uji BNT 5% diketahui bahwa pada parameter hari tumbuh tunas pada bibit tanaman Gmelina memberikan hasil terbaik pada perlakuan L3 (Lama perendaman 24 jam). Hal ini di duga Benih Gmelina yang direndam dengan urine sapi selama 24 jam (L3) mempercepat proses imbibisi yaitu masuknya air dan udara ke embrio dengan merusak kulit benih Gmelina Widhityarini, 2011. Berdasarkan hasil dan pembahasan tentang pengaruh Lama Perendaman dan Macam Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Jati Putih (Gmelina arborea roxb) dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Perlakuan lama perendaman berpengaruh sangat nyata terhadap parameter pengamatan hari tumbuh tunas, tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun yang terbaik adalah perlakuan L3 (lama perendaman 24 jam). 2. Perlakuan macam pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap jumlah daun. 28 hst pupuk kandang kambing, 35 hst pupuk kandang sapi. 3. Terjadi interaksi antara lama perendaman dan macam pupuk kandang terhadap parameter jumlah daun. Pada umur 28 hst pada perlakuan L3P2 dan 35 hst pada perlakuan L3P3.

Item Type: Thesis ( Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jati Putih, Urine Sapid an Macam Pupuk Kandang
Subjects: Fakultas Pertanian
Divisions: Agroteknologi
Depositing User: Admin Perpustakaan
Date Deposited: 21 Dec 2023 01:04
Last Modified: 21 Dec 2023 01:04
URI: http://repository.upm.ac.id/id/eprint/4159

Actions (login required)

View Item View Item