SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) BERBASIS DIGITALISASI DI DESA SUMBERLELE KECAMATAN KRAKSAAN KABUPATEN PROBOLINGGO

HANDOYO, MARYADI (2024) SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) BERBASIS DIGITALISASI DI DESA SUMBERLELE KECAMATAN KRAKSAAN KABUPATEN PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text COVER SKRIPSI MARYADI HANDOYO.pdf Download (67kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI MARYADI HANDOYO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (68kB)
Preview	Text ABSTRAK MARYADI HANDOYO.pdf Download (17kB) | Preview
	Text BAB 1 MARYADI HANDOYO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (131kB)
	Text BAB 2 MARYADI HANDOYO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (524kB)
	Text BAB 3 MARYADI HANDOYO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (43kB)
	Text BAB 4 MARYADI HANDOYO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (346kB)
	Text BAB 5 MARYADI HANDOYO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (15kB)
	Text DAFATR PUSTAKA MARYADI HANDOYO.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (138kB)
	Text SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (169kB)

Abstract

Maryadi Handoyo 2024, Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Berbasis Digitalisasi di Desa Sumberlele Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Dr. Supriyanto, S.Sos. M.Si. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sistem pelayanan publik dengan pelaksanaan yang masih terkesan rumit sebab belum menetapkan standar pelayanan seperti kejelasan biaya pelayanan, prosedur, persyaratan, dan waktu pelayanan, sehingga cenderung masyarakat menggunakan cara yang lebih mudah seperti jasa calo. Sebagai salah satu langkah untuk menyikapi permasalahan tersebut, pemerintah pusat membuat sebuah rumusan kebijakan yaitu Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Dengan adanya program tersebut, pemerintah berharap agar masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kantor Desa/Kelurahan untuk membuat dokumen kependudukan. Suatu kebijakan publik akan dipengaruhi oleh beberapa variabel yang saling berkaitan, diantaranya komunikasi dan penguatan aktivitas, sumber daya, karakteristik agen pelaksana, disposisi implementor (sikap pelaksana), standar dan sasaran kebijakan, kondisi lingkungan sosial, politik dan ekonomi. Penulis tertarik dalam melakukan penelitian lanjutan yang lebih mendalam terkait faktor pendukung dan penghambat, serta evaluasi dan solusi yang dilakukan oleh pemerintah dalam penggunaan SIAK di Desa Sumberlele. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi digitalisasi SIAK di Desa Sumberlele Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, secara keseluruhan telah terlaksana dengan maksimal oleh pemerintah desa serta masyarakat pengguna. Komunikasi dan penguatan aktivitas yang dilakukan pemerintah Desa Sumberlele sudah dilakukan dengan maksimal kepada masyarakat, dan telah bersinergi dengan instansi Kecamatan dan Dinas Dukcapil terkait. Sumberdaya untuk mendukung penggunaan SIAK sudah cukup baik dengan adanya jaringan internet yang stabil, pelatihan dan pengembangan bagi petugas/operator pelayanan administrasi kependudukan desa untuk mengoperasikan sistem digital dengan efektif. Karakeristik agen pelaksana pelayanan kependudukan SIAK di Kantor Desa Sumberlele cukup baik dengan adanya profesional dan tanggung jawab. Disposisi implementor (sikap pelaksana) sudah cukup baik dengan adanya kepuasan masyarakat dari sikap yang santun dan profesional serta tidak diskriminasi yang dilakukan perangkat desa/operator dalam memberikan pelayanan kependudukan SIAK di Kantor Desa Sumberlele. Standar dan sasaran kebijakan dalam pelayanan kependudukan SIAK di Kantor Desa Sumberlele sudah terlaksana sangat baik dengan mencantumkan dan melaksanakan standar dan sasaran sesuai kebijakan yang terkait. Kondisi lingkungan sosial, politik dan ekonomi dalam pelayanan kependudukan digital SIAK di Kantor Desa Sumberlele sudah cukup baik dengan masyarakat yang sangat terbantu dalam pelayanan yang efektif, efisien, responsif, inklusif, dan berkualitas.

Actions (login required)

View Item