PERUBAHAN STATUS DARI PEMERINTAHAN DESA MENJADI PEMERINTAHAN KELURAHAN TERKAIT OTONOMI DAERAH BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PEMERINTAH DESA

Hasan, Muhammad (2024) PERUBAHAN STATUS DARI PEMERINTAHAN DESA MENJADI PEMERINTAHAN KELURAHAN TERKAIT OTONOMI DAERAH BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PEMERINTAH DESA. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI Muhammad Hasan.pdf

Download (145kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI Muhammad Hasan.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (45kB)
[img]
Preview
Text
HALAMAN ABSTRAK Muhammad Hasan.pdf

Download (6kB) | Preview
[img] Text
BAB 1 Muhammad Hasan.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (46kB)
[img] Text
BAB 2 Muhammad Hasan.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (193kB)
[img] Text
BAB 3 Muhammad Hasan.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (65kB)
[img] Text
BAB 4 Muhammad Hasan.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (29kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA Muhammad Hasan.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (94kB)
[img] Text
SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI Muhammad Hasan.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (266kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji kerangka hukum terbaru mengenai prosedur dan dampak perubahan status desa menjadi kelurahan yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2017 tentang Penataan Desa. Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami mekanisme transisi administratif serta implikasi transformasi status tersebut terhadap desentralisasi dan cakupan otoritas pemerintahan setempat. Dengan menggunakan metodologi yuridis normatif, penelitian ini menganalisis dokumen hukum dan literatur terkait, termasuk UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transisi status dari desa ke kelurahan dilakukan melalui serangkaian prosedur yang melibatkan pemerintah desa dan kabupaten/kota, dengan tujuan memastikan pelaksanaan yang tertib dan sesuai dengan peraturan perundangundangan. Transformasi ini membawa konsekuensi terhadap implementasi otonomi daerah, termasuk penyesuaian kewenangan, struktur pemerintahan, dan partisipasi masyarakat. Meskipun perubahan ini meningkatkan efisiensi layanan publik dan koordinasi antar tingkat pemerintahan, terdapat juga tantangan dalam mempertahankan otonomi dan keterlibatan warga yang sebelumnya lebih dominan di desa. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman mengenai dampak hukum dan administratif dari perubahan status desa ke kelurahan dalam konteks pemerintahan lokal di Indonesia.

Item Type: Thesis ( Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pemerintahan Desa, Pemerintahan Kelurahan, Otonomi Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri
Subjects: Fakultas Hukum
Divisions: Hukum
Depositing User: Admin Perpustakaan
Date Deposited: 17 Dec 2024 02:42
Last Modified: 17 Dec 2024 02:42
URI: http://repository.upm.ac.id/id/eprint/4980

Actions (login required)

View Item View Item