PERANCANGAN SISTEM PLTS-PLTB DAN PENGARUH VARIASI BEBAN TERHADAP KINERJA ENERGI TERBARUKAN

SUHARTADI, HENDRA PUTRA (2024) PERANCANGAN SISTEM PLTS-PLTB DAN PENGARUH VARIASI BEBAN TERHADAP KINERJA ENERGI TERBARUKAN. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text Cover Skripsi HENDRA PUTRA SUHARTADI .pdf Download (89kB) | Preview
	Text Halaman Daftar Isi HENDRA PUTRA SUHARTADI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (68kB)
Preview	Text Halaman Daftar Isi HENDRA PUTRA SUHARTADI .pdf Download (68kB) | Preview
	Text BAB I HENDRA PUTRA SUHARTADI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (51kB)
	Text BAB II HENDRA PUTRA SUHARTADI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (1MB)
	Text BAB III HENDRA PUTRA SUHARTADI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (267kB)
	Text BAB IV HENDRA PUTRA SUHARTADI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (2MB)
	Text BAB V HENDRA PUTRA SUHARTADI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (106kB)
	Text Daftar Pustaka HENDRA PUTRA SUHARTADI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (162kB)
Preview	Text Surat Keterangan Bebas Plagiasi HENDRA PUTRA SUHARTADI .pdf Download (353kB) | Preview

Abstract

Energi baru terbarukan (EBT) merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kebutuhan listrik yang semakin meningkat. PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) merupakan contoh pengembangan dari pemanfaatan energi terbarukan yang memanfaatkan energi surya dan energi angin sebagai energi primer. Pada penelitian ini penulis merancang PLTS dan PLTB dilakukan di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Panca Marga, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo dengan tujuan untuk mengetahui potensi energi matahari dan angin. Perancangan pada penelitian ini menggunakan software HOMER. Hasil konfigurasi dari PLTS dan PLTB adalah : PLTS dengan kapasitas PV 115 W, Baterai 100 Ah, dan Inverter 500 W menghasilkan NPC sebesar Rp. 116.000.000.000, COE sebesar Rp. 2.191, biaya produksi Rp. 3.620.000.000 dengan produksi 8.954 kWh/tahun. Sedangkan pada PLTB dengan kapasitas WT 1 kW, baterai 83,4 Ah, dan Inverter 500 W menghasilkan NPC sebesar Rp. 382.000.000.000. COE sebesar Rp. 7.199, biaya produksi sebesar Rp. 19.400.000.000 dengan produksi 11.375 kWh/tahun. Penelitian selanjutnya dilakukan pengujian pengaruh beban RLC dan beban daya yang bervariatif terhadap baterai 7,2 Ah dan inverter 500 W, pada pengujian pengaruh beban RLC menghasilkan bahwa konsumsi daya yang paling besar dimiliki oleh beban dengan jenis induktif, karena memiliki faktor daya rendah yaitu kurang dari 1. Kemudian beban dengan jenis kapasitif yang faktor dayanya hampir mendekati 1. Untuk beban dengan jenis resistif memiliki faktor daya yang sangat bagus yaitu 1, sehingga konsumsi daya yang dipakai lebih hemat. Pada pengujian pengaruh beban daya variatif inverter tidak dapat dibebani melebihi dari 59 W karena limitasi kemampuan inverter telah tercapai. Untuk pengujian bentuk gelombang yang dihasilkan oleh inverter saat dibebani jenis RLC membentuk gelombang gigi gergaji, dengan jenis gelombang sine wave modified inverter. Hal ini sesuai dengan spesifikasi dari inverter ini tidak dapat menghasilkan gelombang pure sine wave.

Actions (login required)

View Item