ANALISIS YURIDIS PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI ATAS TANAH YANG LEGALITAS SERTIPIKAT BELUM SELESAI

ZAKARIYAH, M. ABDI (2024) ANALISIS YURIDIS PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI ATAS TANAH YANG LEGALITAS SERTIPIKAT BELUM SELESAI. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text COVER SKRIPSI M. ABDI ZAKARIYAH .pdf Download (31kB) | Preview
	Text HALAMAN DAFTAR ISI M. ABDI ZAKARIYAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (62kB)
Preview	Text HALAMAN ABSTRAK M. ABDI ZAKARIYAH .pdf Download (11kB) | Preview
	Text BAB I M. ABDI ZAKARIYAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (81kB)
	Text BAB II M. ABDI ZAKARIYAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (166kB)
	Text BAB III M. ABDI ZAKARIYAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (116kB)
	Text BAB IV M. ABDI ZAKARIYAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (92kB)
	Text BAB V M. ABDI ZAKARIYAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA M. ABDI ZAKARIYAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (67kB)
	Text SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI M. ABDI ZAKARIYAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (287kB)

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang tinjauan yuridis terhadap status akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang mana hak atas tanahnya belum bersertifikat. Tujuan lainnya adalah menguraikan perlindungan hukum terhadap hak- hak para pihak yang berkaitan dengan perbuatan hukum peralihan hak atas tanah tersebut. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana kekuatan hukum Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang obyeknya belum bersertipikat? 2) Bagaimana akibat hukum apabila pihak penjual melakukan pembatalan terhadap perjanjian pengikatan jual beli tanah?. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kekuatan hukum Perjanjian Pengikatan Jual Beli tanah yang belum bersertipikat terdapat dalam Pasal 1338 KUHPerdata dengan iktikad baik, ini menjadi kekuatan hukum dalam pembuktian di persidangan. Peralihan hak suatu bidang tanah dengan Pengikatan Perjanjian Jual Beli (PPJB) yang obyeknya belum bersertifikat mempunyai kekuatan hukum yang melekat adalah sah sebagai jual beli hak atas tanah, apabila proses jual beli telah memenuhi persyaratan dan kaidah yang telat ditetapkan serta tidak melanggar hukum.

Actions (login required)

View Item