PERANAN GURU PKn DALAM MEMBINA KEDISIPLINAN SISWI MELALUI PENDEKATAN KETELADANAN STUDI KASUS DI MTs. PUTRI ZAINUL HASAN GENGGONG TAHUN PELAJARAN 2017- 2018

MAIMUNAH, SITI (2017) PERANAN GURU PKn DALAM MEMBINA KEDISIPLINAN SISWI MELALUI PENDEKATAN KETELADANAN STUDI KASUS DI MTs. PUTRI ZAINUL HASAN GENGGONG TAHUN PELAJARAN 2017- 2018. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text COVER SKRIPSI SITI MAIMUNAH .pdf Download (141kB) | Preview
	Text HALAMAN DFTAR ISI SITI MAIMUNAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (221kB)
Preview	Text HALAMAN ABSTRAK SITI MAIMUNAH .pdf Download (91kB) | Preview
	Text BAB 1 SITI MAIMUNAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (228kB)
	Text BAB II SITI MAIMUNAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (272kB)
	Text BAB III SITI MAIMUNAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (336kB)
	Text BAB IV SITI MAIMUNAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (320kB)
	Text BAB V SITI MAIMUNAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (91kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA SITI MAIMUNAH .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (217kB)

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan dan hasil observasi yang dilakukan peneliti serta hasil wawancara menunjukkan bahwa guru sudah melakukan berbagai upaya agar siswi di MTs Putri Zainul Hasan Genggong mampu membina kedisiplinan melalui pendekatan keteladanan yang dilakukan oleh guru. Namun, hal tersebut mengalami kendala yaitu faktor yang mempengaruhinya, salah satunya ketidak disiplinan siswi, guru kurang memberi teladan kepada siswi, atau kurangnya kinerja guru, selain itu, adanya faktor internal dan eksternal yang dapat menjadi kendala sebagi guru PKn dalam membina kedisiplinan. Hal ini terlihat dari pelanggaran yang terjadi di lingkungan sekolah, yakni terdapat peserta didik yang terlambat datang ke sekolah, tidak rapi dalam berpakaian serta adanya peserta didik yang kurang fokus dalam pembelajaran. Dari sinilah peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian terhadap peranan guru PKn dalam membina kedisiplinan siswi melalui pendekatan keteladanan studi kasus di MTs Zainul Hasan Genggong Tahun Pelajaran 2017-2018 Bertolak dari konteks yang terjadi maka dalam penelitian ini difokuskan pada empat permasalahan: (1) Bagaimanakah peranan guru PKn dalam membina kedisiplinan siswi di MTs Putri Zainul Hasan Genggong Tahun Pelajaran 2017-2018? (2) Bagaimanakah kendala yang di hadapi guru PKn dalam membina kedisiplinan siswi melalui pendekatan keteladanan di MTs Putri Zainul Hasan Genggong Tahun Pelajaran 2017-2018?(3) Bagaimanakah solusi yang dilakukan guru PKn dalam membina kedisplinan siswi melalui pendekatan keteladanan di MTs Putri Zainul Hasan Genggong Tahun Pelajaran 2017-2018? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui peranan guru PKn dalam membina kedisiplinan siswi di MTs. Putri Zainul Hasan Genggong Tahun Pelajaran 2017-2018. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dialami peranan guru PKn dalam membina kedisplinan siswi di MTs. Putri Zainul Hasan Genggong Tahun Pelajaran 2017-2018. Untuk mengetahui solusi yang dilakukan guru PKn dalam membina kedisplinan siswi melalui pendekatan keteladanan di MTs. Putri Zinul Hasan Genggong Tahun Pelajaran 2017-2018 Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peranan guru PKn dalam membina kedisiplinan sudah cukup baik berdasarkan beberapa temuan penelitian yaitu 1) Proses belajar mengajar berjalan dengan sangat baik dan kondusif, 2) Guru membuat silabus, RPP sebelum proses belajar mengajar, 3) Untuk meningkatkan vi pembelajaran di kelas guru membuat strategi agar belajar mengajar di kelas lebih menarik, 4) Guru sudah disiplin dalam menjalankan tugas sebagai pendidik, 5) Guru juga sudah memberikan motivasi kepada muridnya untuk lebih disiplin, 6) Guru mampu mengajarkan kedisiplinan dengan cara memberi teladan langsung kepada siswi, 7) Guru menjalankan tugasnya dengan sangat baik, ketika ada siswi yang melanggar diberi sangsi dan nasehat serta adanya peraturan dari sekolah, siswi yang tidak disiplin dikenakan kartu kasus. Adapun kendala yang dihadapi guru PKn dalam membina kedisiplinan melalui pendekatan keteladanan yakni 1) Faktor Internal merupakan faktor yang berasal dari dalam itu sendiri yaitu berupa kesadaran diri yang mendorong seseorang untuk menerapkan disiplin pada dirinya. Contohnya tidak semangat dalam belajar, tidak menyukai pelajaran tertentu, malas bosan saat guru menerangkan. 2) Faktor Eksternal merupakan faktor dari luar, seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Misalnya kurang perhatian orang tua, ikut-ikutan teman, pengaruh dari teman sebaya, dan kurang pintarnya siswi mengatur kegiatan pondok dan sekolah yang akhirnya berdampak pada kedisiplinan siswi di sekolah. Upaya yang dilakukan guru PKn dalam membina kedisiplinan adalah sebagai berikut: 1) Ketaatan sebagai langkah penerapan atas peraturan-peraturan yang mengatur seseorang. 2) Membangun kesadaran sebagai pemahaman bahwa disiplin dipandang penting bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya. 3) Latihan berdisiplin artinya mempraktekkan disiplin secara berulang-ulang dan membiasakan diri maka disiplin akan terbentuk pada diri siswi. 4) Pelaksanaan peraturan sekolah, sekolah membuat kartu kasus yang digunakan untuk siswa yang tidak disiplin. Solusi yang dilakukan guru PKn dalam membina kedisiplinan melalui pendekatan keteladanan adalah sebagai berikut : 1) Mengadakan kerjasama pihak kepala sekolah dengan pihak terkait dalam menerapkan kedisiplinan antara lain, yayasan yang menaungi MTs Putri Zainul Hasan Genggong, Komite guru, Guru Konseling, seluruh pihak yang mendukung, terutama orang tua siswi sebagai teladan pertama seorang anak untuk membentuk perilaku dan sikap disiplin. 2) Menerapkan kartu kasus sebagai tolak ukur kesuksesan siswi dalam berdisiplin, kemudian akan direkap yang akan mempengaruhi nilai raport siswi. 3) Sekolah juga mengadakan petugas kedisiplinan untuk melihat kedisiplinan anak dari setiap kelas. 4) Pelaksanaan hukuman sebagai usaha menyadarkan, mengoreksi dan meluruskan perilaku yang salah sehingga anak kembali pada perilaku yang sesuai dengan peraturan-peraturan yang baik. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat peneliti sarankan kepada kepala sekolah untuk mempertahankan kedisiplinan yang telah diterapkan oleh sekolah. Lebih memperhatikan kedisiplinan segenap warga sekolah yang meliputi guru, staf TU dan siswinya. Hendaknya melakukan evaluasi terhadap peranan guru Pendidikan Kewarganegaraan khususnya dalam penerapan kedisiplinan di sekolah

Actions (login required)

View Item