SETIAWAN, RESZA NURGA (2019) EVALUASI PROGRAM REHABILITASI SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RS-RTLH) MELALUI BEDAH RUMAH TAHUN 2018 DI KECAMATAN GENDING. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.
|
Text
1. Cover Skripsi RESZA NURGA SETIAWAN.pdf Download (99kB) | Preview |
|
![]() |
Text
8. Daftar Isi RESZA NURGA SETIAWAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (92kB) |
|
|
Text
12. Halaman Abstrak RESZA NURGA SETIAWAN.pdf Download (94kB) | Preview |
|
![]() |
Text
13. BAB I RESZA NURGA SETIAWAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (172kB) |
|
![]() |
Text
14. BAB II RESZA NURGA SETIAWAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (213kB) |
|
![]() |
Text
15. BAB III RESZA NURGA SETIAWAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (192kB) |
|
![]() |
Text
16. BAB IV RESZA NURGA SETIAWAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (374kB) |
|
![]() |
Text
17. BAB V RESZA NURGA SETIAWAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (91kB) |
|
![]() |
Text
18. Daftar Pustaka RESZA NURGA SETIAWAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (157kB) |
|
![]() |
Text
2. Surat Pernyataan Keaslian Skripsi RESZA NURGA SETIAWAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (132kB) |
Abstract
Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) melalui bedah rumah adalah upaya mengatasi kemiskinan melalui kegiatan rehabilitasi atau perbaikan rumah dengan partisipasi aktif masyarakat dan menunjang nilai-nilai kestiakawanan dan gotong-royong sehingga tercipta rumah yang layak sebagai tempat tinggal dan meningkatnya kemapuan keluarga miskin dalam melaksanakan fungsi sosialnya yang terkonsentrasi di satu lokasi atau wilayah desa. Dalam penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah mengenai bagaimana evaluasi program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) dan bagaimana dampak program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis evaluasi program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) tahun 2018 di Kecamatan Gending dan dampak yang dirasakan masyarakat atas dibangunnya rumah di Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui wawancara (interview), observasi (pengamatan), dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS- RTLH) tahun 2018 di Kecamatan Gending dari 6 indikator model evaluasi menurut William N Dunn yaitu 1) efektifitas, program RS-RTLH di Kecamatan Gending sudah berjalan dengan baik. Sasaran program ini sudah tepat kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, 2) efisiensi, dalam pembangunan rumah sudah tepat waktu sesuai dengan rencana yang ditentukan oleh pemerintah, 3) kecukupan, sudah dapat memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat terkait hunian rumah, yang dulunya rumah warga miskin itu tidak layak untuk ditinggali dengan adanya program ini kini rumah warga miskin tersebut sudah layak untuk ditinggali, 4) perataan, sudah adil diberikan kepada warga yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan, 5) responsivitas, tidak ada masalah yang serius, Cuma ada sedikit masalah yaitu keterlambatan bahan bangunan saja. Kalau respon dari pelaksana kebijakan langsung tanggap apabila ada masalah yang dikeluhkan oleh penerima bantuan RS-RTLH, 6) Ketepatan, sudah membantu warga miskin dalam memperbaiki rumahnya dan dengan adanya program ini dapat menumbuhkan gotong-royong dari warga sekitar. Penelitian ini juga menganalisis dampak yang ditimbulkan dari program RS-RTLH seperti program bedah rumah ini sangat positif karena dapat memenuhi harapan masyarakat miskin untuk memperbaiki rumah yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni. Yang dulunya rumah warga miskin tidak layak untuk vii ditinggali dengan adanya program bedah rumah, kini rumah warga miskin tersebut lebih layak untuk ditinggali. Dan juga menumbuhkan sifat gotong royong. Masih ada kekurangan dalam hal pembangunan rumah yaitu dana yang berikan oleh pemerintah dirasa kurang cukup untuk pemenuhan lingkungan yang sehat, dikarenakan untuk memperbaiki kamar mandi saja dananya kurang cukup dan kualitas bangunan pun masih kurang memuaskan, adanya penyalahgunaan dana untuk bantuan RS-RTLH, dan keterlambatan bahan baku pada proses pembangunan. Dampak program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH) melalui bedah rumah di Kecamatan Gending terdiri dari dampak positif dan negatif. Dampak positif program RS-RTLH di Kecamatan Gending yaitu program RS-RTLH ini sangat positif karena dapat memenuhi harapan masyarakat miskin untuk memperbaiki rumah yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni. Yang dulunya rumah warga miskin tidak layak untuk ditinggali dengan adanya program RS-RTLH, kini rumah warga miskin tersebut lebih layak untuk ditinggali. Dan juga menumbuhkan sifat gotong royong. Masih ada kekurangan dalam hal pembangunan rumah yaitu dana yang berikan oleh pemerintah dirasa kurang cukup untuk pemenuhan lingkungan yang sehat, dikarenakan untuk memperbaiki kamar mandi saja dananya kurang cukup dan kualitas bangunan pun masih kurang memuaskan, adanya penyalahgunaan dana untuk bantuan RSRTLH, dan keterlambatan bahan baku pada proses pembangunan.
Item Type: | Thesis ( Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kebijakan publik, evaluasi, RS-RTLH, bedah rumah |
Subjects: | Fakultas Sosial dan Ilmu Politik |
Divisions: | Administrasi Publik |
Depositing User: | Admin Perpustakaan |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 05:59 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 05:59 |
URI: | http://repository.upm.ac.id/id/eprint/5099 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |