KADERISASI PARPOL PDI PERJUANGAN UNTUK MEMBENTUK PERSONAL BRANDING MENJELANG PEMILU 2024 DI KOTA PROBOLINGGO (Studi Pada Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo)

HANIFAH, ELOK (2024) KADERISASI PARPOL PDI PERJUANGAN UNTUK MEMBENTUK PERSONAL BRANDING MENJELANG PEMILU 2024 DI KOTA PROBOLINGGO (Studi Pada Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text COVER ELOK HANIFAH.pdf Download (39kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI ELOK HANIFAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (28kB)
Preview	Text RINGKASAN ELOK HANIFAH.pdf Download (53kB) | Preview
	Text BAB I ELOK HANIFAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (122kB)
	Text BAB II ELOK HANIFAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (381kB)
	Text BAB III ELOK HANIFAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (79kB)
	Text BAB IV ELOK HANIFAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (867kB)
	Text Bab V ELOK HANIFAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (110kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA ELOK HANIFAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (12kB)
	Text SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI ELOK HANIFAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (102kB)

Abstract

Kaderisasi adalah bagian dari sosialisasi politik, kaderisasi merupakan pengisian jabatan-jabatan dalam Lembaga-lembaga politik termasuk partai politik dan administrasi atau birokrasi oleh orang-orang yang menjalankan kekuasaan politik (Suharno, 2004: 117). Di dalam Undang-Undang partai politik No.2 tahun 2011, pasal 29 ayat (2) Bab XI tentang rekruitmen politik, berbunyi rekruitmen sebagaimana yang dimaksud pada pasal (1) dilakukan secara demokratis dan terbuka sesuai dengan AD/ART serta sesuai dengan peraturan perundang- undangan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kaderisasi Parpol PDI Perjuangan dalam rangka membentuk personal branding Parpol PDI Perjuangan menjelang Pemilu 2024, di kota Probolinggo, serta untuk menganalisa kaderisasi yang dilakukan oleh Parpol PDI Perjuangan ini yang memilik beberapa komponen terhadap kaderisasinya yang juga kemudian tak lepas dari marketing politik sebagai strategi dalam membentuk personal branding para kader sehingga akan secara otomatis berdampak terhadap persepsi masyarakat sebagai pemilih nantinya menjelang Pemilu 2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model Miles dan Huberman yang terdiri dari proses mencari dan Menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan lain sehingga dapat mudah dipahami. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kaderisasi merupakan Pendidikan jangka Panjang untuk mengoptimalkan potensi-potensi para kader sehingga nanti lahir dan terbentuk kader-kader yang tangguh dan kompeten. Sukses atau tidaknya sebuah institusi organisasi dapat diukur dari kesuksesannya dalam proses kaderisasi internal yang dikembangkan. Karena wujud dari keberlanjutan sebuah organisasi yaitu munculnya kader-kader yang memiliki kapabilitas dan komitmen. Begitu pula sesuai dengan AD/ART partai PDI Perjuangan pada pasal 11 (Bab IV) menjelaskan bahwa kaderisasi merupakan rekruitmen dengan cara partai melakukan rekruitmen terhadap WNI untuk menjadi anggota partai, setiap orang dapat mendaftarkan diri sebagai anggota partai dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh partai. Kaderisasi terdiri dari “rekruitmen, metode kaderisasi, materi pendidikan kaderisasi, dan tujuan kaderisasi”. Dalam membangun personal branding tidak bisa dengan waktu singkat, vii tentunya akan ada suatu proses yang konsisten di sana. Seperti halnya Parpol PDI Perjuangan bagaimana membangun personal branding para kader-kadernya dengan melakukan kaderisasi, serta strategi pendekatan-pendekatan kepada masyarakat guna menjadi partai pilihan yang di pilih oleh masyarakat dan meraih kekuasaan menjadi pemenang pada pemilu 2024 di kota Probolinggo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Yang kemudian Instrumen yang juga sangat berperan penting dalam personal branding adalah marketing politik. Yang digunakan dan yang tentu mempengaruhi personal branding ini para kader terhadap persepsi masyarakat. Komponen yang mempengaruhi itu adalah pull marketing, push marketing, dan pass marketing

Actions (login required)

View Item