ANALISIS METODE MOVING AVERAGE DAN WEIGHTED MOVING AVERAGE UNTUK MERAMALKAN STOCK BAHAN BAKU BIBIT JAGUNG PADA PT. PIONER INDONESIA CABANG PROBOLINGGO

JAZILAWATI, IVA (2019) ANALISIS METODE MOVING AVERAGE DAN WEIGHTED MOVING AVERAGE UNTUK MERAMALKAN STOCK BAHAN BAKU BIBIT JAGUNG PADA PT. PIONER INDONESIA CABANG PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

[img]
Preview
Text
COVER IVA JAZILAWATI .pdf

Download (72kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI IVA JAZILAWATI .pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (103kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK IVA JAZILAWATI .pdf

Download (37kB) | Preview
[img] Text
BAB I IVA JAZILAWATI .pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (139kB)
[img] Text
BAB II IVA JAZILAWATI .pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (193kB)
[img] Text
BAB III IVA JAZILAWATI .pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (145kB)
[img] Text
BAB IV IVA JAZILAWATI .pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (343kB)
[img] Text
BAB V IVA JAZILAWATI .pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (34kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA IVA JAZILAWATI .pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (86kB)

Abstract

Penelitian dilakukan terhadap PT. Pioneer Indonesia Cabang Probolinggo dengan tujuan untuk menganalisis metode moving average dan weighted moving average untuk meramalkan penjualan bahan baku bibit jagung. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan variabel peramalan, metode moving average dan weighted moving average.Teknik pengumpulan data yaitu observasi dengan melakukan pengamatan langsung terkait peramalan yang diterapkan, serta wawancara yang dilakukan dengan pimpinan PT. Pioneer Indonesia Cabang Probolinggo serta metode dokumentasi. Data yang diperoleh berupa data sekunder, yaitu data penjualan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dengan metode moving average 2 gerakan sebesar 83.783 kg, 3 gerakan sebesar 85.451 kg dan 4 gerakan sebesar 88.783 kg, sedangkan dengan metode weighted moving average 2 gerakan sebesar 84.290 kg, 3 gerakan sebesar 84.871 kg, dan 4 gerakan sebesar 86.435 kg. Tingkat akurasi kesalahan peramalan dihitung dengan menggunakan metode Bias (kesalahan rata-rata), MAD (Mean Absolute Eror), MSE (Mean Squared Eror) dan MAPE (Mean Absolute Percent Eror) untuk 2, 3 dan 4 gerakan, untuk menentukan tingkat kesalahan yang paling kecil. Hasil perhitungan untuk tingkat kesalahan menunjukan kesalahan yang paling kecil pada metode weighted moving average dengan 4 gerakan, yaitu untuk metode Bias sebesar -4.442, metode MAD sebesar 4.442, metode MSE sebesar 19.729.560 dan metode MAPE sebesar 0,05%. Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran antara lain 1) sebaiknya perusahaan dalam menerapkan perencanaan menggunakan metode peramalan sesuai dengan kebutuhan supaya tujuan perusahaan dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien, 2) untuk produk jagung hibrida sebaiknya menggunakan metode weighted moving average 4 gerakan, karena memiliki tingkat kesalahan yang paling kecil dibandingkan dengan metode yang lain.

Item Type: Thesis ( Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Peramalan, Moving Average, Weighted Moving Average
Subjects: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Divisions: S1 Manajemen
Fakultas dan Lembaga Layanan Universitas > Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Manajemen
Depositing User: Admin Perpustakaan
Date Deposited: 04 Aug 2025 01:41
Last Modified: 04 Aug 2025 01:41
URI: http://repository.upm.ac.id/id/eprint/5554

Actions (login required)

View Item View Item