PERBANDINGAN MODEL SALURAN TUNGGAL DAN SALURAN MULTIPEL POISSON DALAM PELAYANAN ANTRIAN PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN KABUPATEN PROBOLINGGO

JULIATIN, (2018) PERBANDINGAN MODEL SALURAN TUNGGAL DAN SALURAN MULTIPEL POISSON DALAM PELAYANAN ANTRIAN PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN KABUPATEN PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

[img]
Preview
Text
1. Cover JULIATIN.pdf

Download (115kB) | Preview
[img] Text
6. Daftar Isi JULIATIN.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (96kB)
[img]
Preview
Text
9. Abstrak JULIATIN.pdf

Download (85kB) | Preview
[img] Text
10. BAB 1 JULIATIN.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (232kB)
[img] Text
11. BAB 2 JULIATIN.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (465kB)
[img] Text
12. BAB 3 JULIATIN.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (328kB)
[img] Text
13. BAB 4 JULIATIN.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (635kB)
[img] Text
14. BAB 5 NEW JULIATIN.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (338kB)
[img] Text
15. Daftar Pustaka JULIATIN.pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (141kB)

Abstract

Penelitian dilakukan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan model saluran tunggal dan saluran multipel poisson dalam pelayanan antrian pasien rawat jalan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo dan untuk mengetahui model saluran tunggal dan model saluran multipel poisson yang lebih cepat waktunya dalam pelayanan antrian pasien rawat jalan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Populasi yang dipilih adalah pasien rawat jalan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo yang berjumlah 200 pasien. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis model saluran tunggal, analisis model saluran multipel, dan uji t sampel bebas dan pengolahannya akan dilakukan dengan program SPSS Ver 24. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa P0 model saluran tunggal sebesar 0,4456 sedangkan pada model saluran multipel yaitu 0,010598. Ls model saluran tunggal sebanyak 1 orang, sedangkan pada model saluran multipel sebanyak 3 orang. Pada Ws model saluran tunggal yaitu 36 detik sedangkan pada model saluran multipel yaitu 82 detik. Sedangkan untuk Lq model saluran tunggal yaitu sebanyak 1 orang, sedangkan pada model saluran multipel sebanyak -1,90. Untuk Wq model saluran tunggal yaitu 5,56 menit sedangkan pada model saluran multipel yaitu -0,0153 menit. Maka model saluran tunggal lebih cepat waktunya dari model saluran multipel dalam pelayanan antrean pasien rawat jalan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh taraf signifikan sebesar 0,000 karena nilai taraf signifikan 0,000 < 0,01 maka H0 ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukkan bahwa Ha yang menyatakan bahwa ada perbedaan antara model saluran tunggal dan saluran multipel dalam pelayanan antrian pasien rawat jalan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo, untuk hasil pengujian menunjukkan bahwa model saluran tunggal lebih membutuhkan waktu pelayanan yang sedikit dibanding model saluran multipel (16,1100 < 137,0200) selisih yang diberikan 120,91.

Item Type: Thesis ( Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Model Saluran Tunggal, Saluran Multipel, Pelayanan Rawat Jalan
Subjects: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Divisions: S1 Manajemen
Fakultas dan Lembaga Layanan Universitas > Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Manajemen
Depositing User: Admin Perpustakaan
Date Deposited: 13 Aug 2025 03:01
Last Modified: 13 Aug 2025 03:01
URI: http://repository.upm.ac.id/id/eprint/5604

Actions (login required)

View Item View Item