MITIGASI POTENSI RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN PENDEKATANHAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC)DAN PENDEKATAN INTERPRETIVE STRUCTURAL MODELING(ISM) (STUDI KASUS: UMKM PANDAI BESI)

INDRIYANI, MERITA (2024) MITIGASI POTENSI RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN PENDEKATANHAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC)DAN PENDEKATAN INTERPRETIVE STRUCTURAL MODELING(ISM) (STUDI KASUS: UMKM PANDAI BESI). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text 1 cover skripsi MERITA INDRIYANI .pdf Download (185kB) | Preview
	Text 3. daftar isi MERITA INDRIYANI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (101kB)
Preview	Text 6. abstrak MERITA INDRIYANI .pdf Download (89kB) | Preview
	Text 7. BAB I MERITA INDRIYANI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (104kB)
	Text 8. BAB II MERITA INDRIYANI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (427kB)
	Text 9. BAB III MERITA INDRIYANI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (145kB)
	Text 10. BAB IV MERITA INDRIYANI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (863kB)
	Text 11. BAB V MERITA INDRIYANI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (98kB)
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA MERITA INDRIYANI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (219kB)
	Text Surat Keterangan Bebas plagiasi MERITA INDRIYANI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (97kB)

Abstract

Era globalisasi saat ini ternyata masih banyak industri kecil atau industri rumah tangga yang tetap menggunakan peralatan atau sistem teknologi sederhana contohnya, usaha pandai besi masih menggunakan teknologi seperti yang bersumber dari tungku pembakaran, gerinda, dan palu untuk penempaan besi (Wicaksono, 2021). Penelitian ini dilakukan di UMKM pandai besi di desa lumbang. Pada permasalahan yang ada di UMKM pandai besi adalah tenaga kerja tidak mengindahkan K3 sehingga mennimbulkan kecelakaan kerja. Untuk mengatasi kecelakaan kerja tersebut kami menggunakan penyelesaian dengan pendekatan antara lain Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control (HIRARC) dan dilanjutkan dengan pendekatan Interpretive Structural Modeling (ISM) keunggulan dari HIRARC yaitu identifikasi risiko yang sistematis, penilaian risikö yang ferstruktur, peningkatan kesadaran keselamatan Sedangkan keunggulan dari ISM yaitu pendekatan terintegrasi, pengembangan prosedur keselamatan, peningkatan kesadaran dan pelatihan. Hasil dari metode HIRARC menghasilkan bahwa dari beberapa risiko yang tertinggi adalah iritasi mata karena terkena percikan gerinda yang artinya akan di olah kembali menggunakan pendekatan ISM Ada mitigasi dari risiko tersebut antara lain pelindung wajah (face shield). persediaan pertolongan pertama, kacamata pelindung rutin mengganti roda gerinda. Hasil dari pendekatan ISM menghasilkan level 1 yaitu Rutin mengganti roda gerinda, level 2 yaitu Persediaan pertolongan pertama, dan level 3 adalah Pelindung wajah (face shield) serta kacamata pelindung

Actions (login required)

View Item