ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RENTABILITAS DAN SOLVABILITAS UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SEJAHTERA BINOR KECAMATAN PAITON KABUPATEN PROBOLINGGO

INDRIANI, DIANA (2019) ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RENTABILITAS DAN SOLVABILITAS UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. SEJAHTERA BINOR KECAMATAN PAITON KABUPATEN PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text 1. COVER DIANA INDRIANI .pdf Download (38kB) | Preview
	Text 6. DAFTAR ISI DIANA INDRIANI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (88kB)
Preview	Text 9. HALAMAN ABSTRAK DIANA INDRIANI .pdf Download (141kB) | Preview
	Text 10. BAB I DIANA INDRIANI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (219kB)
	Text 11. BAB II NEW DIANA INDRIANI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (552kB)
	Text 12. BAB III NEW DIANA INDRIANI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (294kB)
	Text 13. BAB IV DIANA INDRIANI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (242kB)
	Text 14. BAB V DIANA INDRIANI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (87kB)
	Text 15. DAFTAR PUSTAKA DIANA INDRIANI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (85kB)

Abstract

Manajemen keuangan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan dan eksistensi suatu perusahaan serta berpengaruh pula pada setiap individu yang ada dalam perusahaan tersebut. Selain manajemen keuangan dalam suatu perusahaan juga memerlukan analisis terhadap laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengatasi masalah-masalah keuangan perusahaan serta mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Melalui analisis laporan keuangan, manajemen dapat mengetahui posisi keuangan, kinerja keuangan dan kekuatan keuangan (financial strength) yang dimiliki perusahaan. Penelitian dilakukan pada PT. Sejahtera Binor dengan tujuan untuk menganalisis rasio likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas untuk mengevaluasi kinerja keuangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan variabel rasio likuditas, rentabilitas dan solvabilitas. Hasil penelitian tahun 2016 current ratio 1,2 sedangkan tahun 2017 current ratio 0,8 bahwa perusahaan dapat dikatakan kurang baik karena dibawah standar industri rasio likuiditas. Sedangkan cash ratio kemampuan kas yang dimiliki perusahaan untuk menutup utang lancar. Tahun 2016 cash ratio 0,5 dan tahun 2017 cash ratio 0,2 bahwa perusahaan dapat dikatakan kurang baik karena cash ratio dibawah standar industri rasio likuiditas. Net Profit Margin tahun 2016 Net Profit Margin 0,01 sedangkam tahun 2017 Net Profit Margin 0,02 bahwa dapat dikatakan perusahaan kurang baik karena berada dibawah standar industri rentabilitas. Return On Invesment tahun 2016 Return On Invesment 0,02 sedangkan tahun 2017 Return On Invesment 0,04 dapat dikatakan peusahaan kurang baik karena dibawah standar industri, artinya rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas di keseluruhan operasi perusahaan. Return On Equity tahun 2016 adalah 0,02 sedangkan tahun 2017 Return On Equity 0,06 bahwa dapat dikatakan perusahaan kurang baik karena dibawah standar industri. Debt ratio tahun 2016 debt ratio 1,6 sedangkan tahun 2017 debt ratio 1,7 bahwa perusahaan dikatakan baik karena dibawah standar industri rasio solvabilitas, karena semakin tinggi debt ratio semakin besar jumlah modal pinjaman yang digunakan dalam menghasilkan keuntungan perusahaan. LTDtER tahun 2016 adalah 0,9 sedangkan tahun 2017 LTDtER 1,1 bahwa perusahaan dapat dikatakan baik karena dibawah standar industri jika semakin tinggi rasio ini akan menunjukkan kinerja buruk bagi perusahaan. Debt to Equity Ratio tahun 2016 adalah 1,6 sedangkan tahun 2017 Debt to Equity Ratio 2,5 dapat dikatakan perusahaan baik karena berada dibawah standar industri. Jika semakin tinggi rasio ini maka semakin banyak hutang perusahaan dibandingkan dengan modal sendiri.

Actions (login required)

View Item