ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z–SCORE UNTUK MENGETAHUI POTENSI TERJADINYA FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014 – 2016

GITRASARI, HAYYU DEVTI (2019) ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z–SCORE UNTUK MENGETAHUI POTENSI TERJADINYA FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014 – 2016. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI HAYYU DEVTI.pdf Download (3MB) | Preview
	Text DAFTAR ISI HAYYU DEVTI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (3MB)
Preview	Text ABSTRAK HAYYU DEVTI.pdf Download (3MB) | Preview
	Text BAB 1 HAYYU DEVTI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (104kB)
	Text BAB 2 HAYYU DEVTI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (284kB)
	Text BAB 3 HAYYU DEVTI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (235kB)
	Text BAB 4 HAYYU DEVTI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (707kB)
	Text BAB 5 HAYYU DEVTI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (10kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA HAYYU DEVTI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (7kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang tergabung dalam saham LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 44 perusahaan yang mempunyai laporan keuangan dapat diakses dari tahun 2014 – 2016 dengan tujuan untuk menganalisis laporan keuangan dengan menggunakan Altman Z-Score sebagai alat untuk mengetahi potensi terjadinya financial distress.. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu suatu penelitian yang mengambarkan keadaan sebenarnya melalui data kuantitatif tentang objek yang diteliti, ketika penelitian berlangsung. Metode pengumpulan data dengan dokumentasi, sampel sebanyak 44 perusahaan manufaktur yang tergabung dalam saham LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mempublikasikan laporan keuangan tahunan (annual report) secara lengkap periode 2014 – 2016. Metode analisis data berupa analisis rasio Z-Score Altman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 perusahaan LQ45 yang memiliki nilaiprediksi Z > 2,675 dapat dikatakan sehat (non financial distress) karena modal kerja terhadap total aktiva, tingkat profitabilitas, dan tingkat aktivitas juga menunjukkan peningkatan. Terdapat 14 perusahaan LQ45 yang memiliki nilai Z prediksi antara 2,675 > Z > 1,81 menunjukkan kinerja keuangan dengan potensi kurang baik. Terdapat 23 perusahaan LQ45 yang memiliki nilai Z prediksi antara Z < 1,81, termasuk perusahaan dengan potensi yang tidak sehat (financial distress) karena antara jumlah modal dan hutang yang dimiliki tidak seimbang sehingga perusahaan mengalami kerugian, selain itu pendapatan yang diperoleh juga tidak seimbang dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh manajemen, sehingga dapat mempengaruhi tingkat likuiditas.

Actions (login required)

View Item