PENERAPAN NILAI GOTONG ROYONG DALAM LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KELURAHAN POHSANGIT KIDUL KECAMATAN KADEMANGAN KOTA PROBOLINGGO)

Hasanah, Ulfa Lailatul (2017) PENERAPAN NILAI GOTONG ROYONG DALAM LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KELURAHAN POHSANGIT KIDUL KECAMATAN KADEMANGAN KOTA PROBOLINGGO). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text Halaman Judul ULFA LAILATUL HASANAH.pdf Download (152kB) | Preview
	Text Daftar Isi ULFA LAILATUL HASANAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (57kB)
	Text BAB I ULFA LAILATUL HASANAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (349kB)
	Text BAB II ULFA LAILATUL HASANAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (106kB)
	Text BAB III ULFA LAILATUL HASANAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (111kB)
	Text BAB IV ULFA LAILATUL HASANAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (82kB)
	Text BAB V ULFA LAILATUL HASANAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (54kB)
	Text Daftar Pustaka ULFA LAILATUL HASANAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (86kB)
	Text ARTIKEL ULFA LAILATUL HASANAH.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (164kB)

Abstract

Budaya gotong royong merupakan cerminan perilaku yang menjadi khas bangsa Indonesia sejak jaman dahulu. Gotong royong ditemukan dengan beberapa praktek, istilah dan bentuknya baik sebagai nilai maupun perilaku. Artinya gotong royong selalu menjadi acuan perilaku dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Perilaku yang ditampilkan manusia selalu mengacu kepada nilai-nilai gotong royong. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan adalah lembaga atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra lurah dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan. Lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan berkedudukan di kelurahan sebagai mitra lurah di bidang pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-nilai sosial konsep ini mencerminkan paradigma baru pembangunan, yakni yang bersifat kemasyarakatan, partisipasi pemberdayaan dan pertanggung jawab secara menyeluruh. Keberdayaan dalam konteks masyarakat itu sendiri adalah kemampuan individu-individu lainnya dalam masyarakat dan mebangun unsur – unsur yang memungkinkan suatu masyarakat bertahan dan dalam pengertian yang dinamis mengembangkan diri dan untuk mencapai tujuan. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif, karena bertjuan mengetahui tentang Penerapan Nilai Gotong Royong Dalam Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus di Wilayah Pohsangit Kidul Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo) Data yang diperoleh diatas tentunya dengan menggunakan teknik pengumpulan data ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi, data yang diperoleh tentunya perlu dianalisis perlu dijabarkan agar dapat temukan kendala dan pemecahan masalah diatas, tentunya dengan menggunakan teknikteknik analisis, analisis diuji keabsahannya, dibutuhkan waktu cukup lama samapai akhirnya mendapat sebuah kesimpulan dan jawaban dari maslah yang ada.

Actions (login required)

View Item