PENGARUH LAYOUT PABRIK DAN PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU TERHADAP KELANCARAN PROSES PRODUKSI PADA PT KERAMIK PAOLO KOTA PROBOLINGGO

ULA, ZAHROTUL (2020) PENGARUH LAYOUT PABRIK DAN PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU TERHADAP KELANCARAN PROSES PRODUKSI PADA PT KERAMIK PAOLO KOTA PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI ZAHROTUL ULA.pdf Download (62kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI ZAHROTUL ULA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (495kB)
Preview	Text ABSTRAK ZAHROTUL ULA.pdf Download (157kB) | Preview
	Text BAB I ZAHROTUL ULA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (227kB)
Preview	Text BAB II ZAHROTUL ULA.pdf Download (406kB) | Preview
	Text BAB III ZAHROTUL ULA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (189kB)
	Text BAB IV ZAHROTUL ULA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (828kB)
	Text BAB V ZAHROTUL ULA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (9kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA ZAHROTUL ULA.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (246kB)

Abstract

Penelitian dilakukan pada PT Keramik Paolo Kota Probolinggo dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh layout pabrik dan perencanaan kebutuhan bahan baku terhadap kelancaran proses produksi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan variabel yang terdiri dari variabel bebas yaitu layout pabrik dan perencanaan kebutuhan bahan baku dan variabel terikat yaitu proses produksi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 orang bagian produksi. Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik sampel jenuh, jadi jumlah sampel yang digunakan adalah 60 orang bagian produksi pada PT Keramik Paolo Kota Probolinggo. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diolah dengan metode analisis data berupa uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh layout pabrik (X1) terhadap kelancaran proses produksi (Y) dengan nilai thitung > ttabel (3,915 > 2,00247) dan nilai siginifikasi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak, artinya hipotesis pertama secara parsial variabel layout pabrik berpengaruh signifikasi terhadap kelancaran proses produksi. Perencanaan kebutuhan bahan baku (X2) berpengaruh terhadap kelancaran proses produksi (Y) dengan nilai thitung sebesar 4,574 dan nilai p-value (Sig) sebesar 0,000. Dikarenakan nilai thitung > ttabel (4,574 > 2,00247) dan nilai siginifikasi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak, artinya hipotesis kedua secara parsial variabel perencanaan kebutuhan bahan baku berpengaruh signifikasi terhadap kelancaran proses produksi.

Actions (login required)

View Item