ANALISA KESEIMBANGAN LINTASAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI DI PT.ERATEX DJAJA TBK PROBOLINGGO

Alam, Adi Cahyanning (2019) ANALISA KESEIMBANGAN LINTASAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI DI PT.ERATEX DJAJA TBK PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI ADI CAHYANING ALAM.pdf Download (109kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI ADI CAHYANING ALAM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (157kB)
Preview	Text ABSTRAK ADI CAHYANING ALAM.pdf Download (83kB) | Preview
	Text BAB I ADI CAHYANING ALAM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (169kB)
	Text BAB II ADI CAHYANING ALAM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (524kB)
	Text BAB III ADI CAHYANING ALAM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (386kB)
	Text BAB IV ADI CAHYANING ALAM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (1MB)
	Text BAB V ADI CAHYANING ALAM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (91kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA ADI CAHYANING ALAM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (89kB)
	Text JURNAL ADI CAHYANING ALAM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (619kB)

Abstract

Pertumbuhan industri saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat dan semakin meningkatnya pesaing yang ada, baik secara kualitas maupun kuantitsa produk. PT. Eratex Djaja Tbk. bergerak di bidang industri garmen dan melakukan produksi berdasarkan pesanan. Dalam memenuhi permintaan dan persaingan di bidang industri PT. Eratex Djaja perlu mengoptimalkan hasil produksi. PT. ERATEX DJAJA Tbk. menggunakan gabungan antara manusia dan mesin dalam proses produksinya. Diketahui terjadi kemacetan aliran bahan untuk proses produksi dalam setiap stasiun kerja, sehingga perusahaan hanya mampu memenuhinya sebesar 70% saja. Penelitian ini dititik beratkan pada lini produksi yang selalu terjadi masalah pada setiap perusahaan. Line balancing adalah suatu metode penugasan terhadap sejumlah pekerjaan kedalam stasiun kerja yang saling berkaitan satu lini produksi sehingga setiap stasiun kerja memiliki waktu kerja yang besarnya tidak melebihi waktu siklus dari stasiun kerja tersebut. Melalui metode ini didapatkan waktu baku untuk mengatasi hambatan yang terjadi pada alur produksi di setiap lini. Melalui metode ini didapatkan susunan proses produksi dengan effisiensi yang lebih baik sebesar 74% dan balance delay yang relatif rendah sebesar 26%. Data tersebut di peroleh dengan menggunakan metode Rangked positional weight. Perubahan juga terjadi terhadap Ws dimana Ws usulan terbagi menjadi lima Ws. Tentunya ini dapat memudahkan aliran bahan untuk melakukan proses pengerjaan.

Actions (login required)

View Item