ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN DAN PENGANGKUTAN BULK ELPIJI (SPPBE) 3 KG UNTUK OPTIMALISASI STASIUN PELAYANAN

FARADILA, RIZQI AHMAD (2023) ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN DAN PENGANGKUTAN BULK ELPIJI (SPPBE) 3 KG UNTUK OPTIMALISASI STASIUN PELAYANAN. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text COVER SKRIPSI RIZQI AHMAD.pdf Download (67kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI RIZQI AHMAD.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (196kB)
Preview	Text ABSTRAK RIZQI AHMAD.pdf Download (92kB) | Preview
	Text BAB I RIZQI AHMAD.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (117kB)
	Text BAB II RIZQI AHMAD.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (442kB)
	Text BAB III RIZQI AHMAD.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (310kB)
	Text BAB IV RIZQI AHMAD.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (317kB)
	Text BAB V RIZQI AHMAD.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (130kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA RIZQI AHMAD.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (152kB)
Preview	Text SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (121kB) | Preview

Abstract

Antrian merupakan garis suatu garis tunggu dari pelanggan yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayanan yang pada kenyataannya memiliki perbedaan antara jumlah permintaan layanan terhadap fasilitas dan kemampuan pelayanan. Antrian sering terjadi pada suatu pelayanan, salah satunya adalah pada SPPBE PT Hakamindo Petro Chem. Pada SPPBE PT Hakamindo Petro Chem antrian terjadi pada pengisian dan pengangukutan elpiji 3 kg, dimana SPPBE ini dilayani oleh 1 loket yang disediakan (Single Channel – Multi Phase) sehingga pelayanan melebihi dari standar waktu yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan model dan sistem antrian pada pelayanan pengisian dan pengangkutan elpiji 3 kg di SPPBE PT Hakamindo Petro Chem serta ubtuk mendeskripsikan hasil dari analisis model sistem antrian yang optimal pada pelayanan pengisian dan pengangkutan elpiji 3 kg di SPPBE PT Hakamindo Petro Chem. Metode yang digunakan adalah Kolmogorov Smirnov untuk mengecek data tersebut terdistribusi Poison dengan program SPSS, lalu menggunakan model antrian Single channel – Multiphase untuk 1 loket pelayanan dan menggunakan model antrian Multichannel – Multiphase untuk 2 loket pelayanan. Hasil analisis menyatakan bahwa 1 loket pendaftaran dengan model antrian Single Channel – Multipase menghasilkan nilai yang kurang baik untuk digunakan, dikarenakan lamanya menunggu dalam antrian.Setelah digunakan model antrian Multichannel – Multipase untuk loket pendaftaran tersebut didapatkan solusi alternatif dari permasalahan antrian di SPPBE PT Hakamindo Petro Chem berupa penambahan loket. Menyusun 2 loket pelayanan SPPBE PT Hakamindo Petro Chem membuat waktu pelayanan optimal dengan biaya total Rp 28.990,- dan menyusun 3 loket pelayanan SPPBE PT Hakamindo Petro Chem membuat waktu pelayanan lebih optimal tetapi biaya total cenderung meningkat Rp 37.800,

Actions (login required)

View Item