ANALISIS METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2013-2018

AGUSTIN, ISNAENI (2019) ANALISIS METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2013-2018. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI ISNAENI AGUSTIN.pdf Download (120kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI ISNAENI AGUSTIN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (202kB)
Preview	Text ABSTRAK ISNAENI AGUSTIN.pdf Download (187kB) | Preview
	Text BAB I ISNAENI AGUSTIN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (231kB)
	Text BAB II ISNAENI AGUSTIN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (320kB)
	Text BAB III ISNAENI AGUSTIN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (196kB)
	Text BAB IV ISNAENI AGUSTIN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (1MB)
	Text BAB V ISNAENI AGUSTIN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (106kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA ISNAENI AGUSTIN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (88kB)

Abstract

Kebangkrutan suatu perusahaan dapat dinilai dan diukur melalui analisis laporan keuangan. Dengan melakukan analisis laporan keuangan, maka pimpinan perusahaan dapat mengetahui keadaan serta perkembangan keuangan perusahaan serta hasil – hasil yang dicapai diwaktu lampau dan waktu yang sedang berjalan. Tingkat kesehatan perusahaan penting artinya bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dalam menjalankan usahanya, sehingga kemampuan untuk memperoleh laba dapat ditingkatkan dan menghindari adanya potensi kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi kebangkrutan dengan menggunakan Metode Altman Z-score, Metode Springate dan Metode Zmijewski. Data yang digunakan berupa laporan keuangan yang telah diterbitkan oleh perusahaan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2013/2018. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan total sampel yang didapat sebanyak 13 perusahaan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan Metode Alman Z-score dapat diketahui bahwa 3 perusahaan dinyatakan dalam kondisi sehat, 9 perusahaan berada dalam kondisi rawan, 1 perusahaan dalam kondisi bangkrut. Sedangkan menurut Metode Springate dapat diketahui bahwa 9 perusahaan dinyatakan dalam kondisi sehat, 4 perusahaan berada dalam kondisi bangkrut. Selanjutnya Metode Zmijewski dapat diketahui bahwa 11 perusahaan berada dalam kondisi sehat dan 2 perusahaan berada dalam kondisi bangkrut.

Actions (login required)

View Item