Evaluasi jadwal perawatan mesin Jeanologia Laser dengan pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk melakukan perbaikan perawatan dengan Metode Reliability Centered Maintenace (RCM) dan Risk Based Maintenance (RBM) (Studi Kasus : Departement Laundry PT. Eratex Djaja)

DJAMIL, IZZUDIN (2020) Evaluasi jadwal perawatan mesin Jeanologia Laser dengan pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk melakukan perbaikan perawatan dengan Metode Reliability Centered Maintenace (RCM) dan Risk Based Maintenance (RBM) (Studi Kasus : Departement Laundry PT. Eratex Djaja). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI IZZUDIN DJAMIL.pdf Download (32kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI IZZUDIN DJAMIL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (124kB)
Preview	Text ABSTRAK IZZUDIN DJAMIL.pdf Download (89kB) | Preview
	Text BAB I IZZUDIN DJAMIL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (177kB)
	Text BAB II IZZUDIN DJAMIL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (579kB)
	Text BAB III IZZUDIN DJAMIL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (186kB)
	Text BAB IV IZZUDIN DJAMIL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (727kB)
	Text BAB V IZZUDIN DJAMIL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA IZZUDIN DJAMIL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (217kB)

Abstract

PT Eratex Djaja merupakan perusahaan Garment. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan pakaian jadi. Kegiatan maintenance yang ada di PT Eratex Djaja terbagi menajadi dua, yaitu preventive maintenance serta kegiatan corrective maintenance yang dilakukan jika mesin mengalami kegagalan fungsi. Kegagalan fungsi pada mesin Jeanologia Laser masih cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan pecegahaan untuk meningkatkan reliabilitas mesin. Metode yang dilakukan adalah Reliability Centered Maintenance, yaitu dengan menganalisis failure yang terjadi dengan menggunakan analisa Failure Mode and Effect Analysis dan Decision Worksheet, sedangkan Metode Reliability Based Maintenance yaitu metode kuantitatif yang menghitung suatu akibat apabila mesin mengalami kegagalan fungsi yang kerugiannya berupa materi dan menganalisa apabila kerugian terjadi perusahaan dapat menerima ataupun tidak akibat dari kerugian materi tersebut. Hasil dari analisa ini yaitu Sistem elektronik menimbulkan 120 kerusakan, sedangkan pada sistem yang lain masih lebih kecil jumlah kerusakannya. Dalam analisa FMEA terdapat 18 Failure Mode yang d hasilkan, sedangkan dengan metode RBM didapatkan nilai risiko yang diterima PT Eratex djaja apabila mesin Jeanologia Laser mengalami kerusakan yaitu sebesar Rp 491.596.592

Actions (login required)

View Item