Wulandari, Sri (2018) Pendekatan Altman Z-Score Sebagai Alat Pendeteksi Potensi Kebangkrutan Pada Industry Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2017. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.
|
Text
COVER SKRIPSI SRI WULANDARI.pdf Download (25kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI SRI WULANDARI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (170kB) |
||
|
Text
ABSTRAK SRI WULANDARI.pdf Download (148kB) | Preview |
|
Text
BAB I SRI WULANDARI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (455kB) |
||
Text
BAB II SRI WULANDARI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (596kB) |
||
Text
BAB III SRI WULANDARI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (497kB) |
||
Text
BAB IV SRI WULANDARI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (638kB) |
||
Text
BAB V SRI WULANDARI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (154kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA SRI WULANDARI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (402kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia dengan tujuan untuk mendeteksi potensi kebangkrutan pada Industry Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2017 dengan menggunakan pendekatan Altman Z-score revisi. Populasi dalam penelitian ini adalah Industry Consumer Goods subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014 sampai dengan tahun 2017, dengan pemilihan sampel yang menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 12 perusahaan makanan dan minuman. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Altman Z-score revisi yang menggunakan 5 rasio, yaitu working capital to total asset ratio (X1), retained earning to total asset ratio (X2), earning before interest and taxes to total asset ratio (X3), book value of equity to book value of liabilities ratio (X4), dan sales to tota asset ratio (X5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 1 perusahaan makanan dan minuman selama tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 yang terdeteksi mengalami kebangkrutan, sebanyak 7 perusahaan terdeteksi mengalami rawan bangkrut dan sebanyak 4 perusahaan terdeteksi tidak mengalami kebangkrutan atau sehat. Hal ini membuktikan bahwa masih banyak perusahaan makanan dan minuman yang mempunyai kinerja yang tidak efisien dan cenderung kurang baik. Agar terhindar dari resiko kebangkrutan, perusahaan harus segera melakukan perbaikan kinerja keuangan perusahaan dengan cara meningkatkan volume penjualan, menekan biaya-biaya operasional, dan mengoptimalkan penggunaan asset perusahaan.
Item Type: | Thesis ( Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Altman Z-score, Kebangkrutan, Prediksi dan Industry Consumer Goods |
Subjects: | Fakultas Ekonomi |
Divisions: | Akuntansi |
Depositing User: | Admin Perpustakaan |
Date Deposited: | 16 Apr 2019 02:12 |
Last Modified: | 16 Apr 2019 02:12 |
URI: | http://repository.upm.ac.id/id/eprint/195 |
Actions (login required)
View Item |