RANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU (ANGIN) SUMBU HORIZONTAL DI DESA KALIBUNTU

ARIYANTO, RAKANATA RIYAN (2020) RANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU (ANGIN) SUMBU HORIZONTAL DI DESA KALIBUNTU. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI RAKANATA RIYAN.pdf Download (125kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI RAKANATA RIYAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (92kB)
Preview	Text ABSTRAK RAKANATA RIYAN.pdf Download (90kB) | Preview
	Text BAB I RAKANATA RIYAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (166kB)
	Text BAB II RAKANATA RIYAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (315kB)
	Text BAB III RAKANATA RIYAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (238kB)
	Text BAB IV RAKANATA RIYAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (683kB)
	Text BAB V RAKANATA RIYAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (88kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA RAKANATA RIYAN.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (154kB)

Abstract

Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat itulah diperlukan pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada (energi terbarukan). Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membuat turbin angin sumbu horizontal. Pengujian turbin angin dilakukan di 3 lokasi berbeda, dengan durasi waktu 60 menit dan setiap 20 menit di lakukan pengecekan. Data hasil pengujian tegangan yang dihasilkan dan kecepatan putaran rotor. Hasil dari penelitian, 1) Pengujian pada tempat pertama dengan waktu 60 menit, pada 20 menit awal menghasilkan tegangan 0,9 volt, dan putaran yang dihasilkan 392 rpm dengan lampu menyala (sedang). Pada 20 menit kedua menghasilkan tegangan 0,5 volt, dan putaran yang dihasilkan 133 rpm dengan lampu tidak menyala (mati). Pada 20 menit ketiga menghailkan tegangan 0,8 volt, dan putaran yang dihasilkan 184 rpm dengan lampu tidak menyala (mati). 2) Pengujian pada tempat kedua dengan waktu 60 menit, pada 20 menit awal menghasilkan tegangan 0,8 volt, dan putaran yang dihasilkan 230 rpm dengan lampu tidak menyala (mati). Pada 20 menit kedua menghasilkan tegangan 0,9 volt, dan putaran yang dihasilkan 277 rpm dengan lampu tidak menyala (mati). Pada 20 menit ketiga menghailkan tegangan 1,0 volt, dan putaran yang dihasilkan 429 rpm dengan lampu menyala (redup). 3) Pengujian pada tempat ketiga dengan waktu 60 menit, pada 20 menit awal menghasilkan tegangan 0,9 volt, dan putaran yang dihasilkan 365 rpm dengan lampu menyala (sedang). Pada 20 menit kedua menghasilkan tegangan 1,0 volt, dan putaran yang dihasilkan 485 rpm dengan lampu menyala (terang). Pada 20 menit ketiga menghailkan tegangan 0,9 volt, dan putaran yang dihasilkan 500 rpm dengan lampu menyala (terang).

Actions (login required)

View Item