ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KESEHATAN USAHA NASABAH PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BPRS BUMI RINJANI KEPANJEN CABANG PROBOLINGGO

SETYOWATI, IRA (2021) ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KESEHATAN USAHA NASABAH PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BPRS BUMI RINJANI KEPANJEN CABANG PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI IRA SETYOWATI.pdf Download (42kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI IRA SETYOWATI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (18kB)
Preview	Text ABSTRAK IRA SETYOWATI.pdf Download (164kB) | Preview
	Text BAB I IRA SETYOWATI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (184kB)
	Text BAB II IRA SETYOWATI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (317kB)
	Text BAB III IRA SETYOWATI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (277kB)
	Text BAB IV IRA SETYOWATI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (242kB)
	Text BAB V IRA SETYOWATI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA IRA SETYOWATI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (24kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui prosedur kelayakan dan penilaian kesehatan usaha khususnya hanya tertuju pada nasabah pembiayaan murabahah oleh BPRS. Bumi Rinjani Kepanjen Cabang Probolinggo dan Untuk Mengetahui standar kesehatan usaha nasabah didalam pembiayaan murabahah pada BPRS. Bumi Rinjani Kepanjen cabang Probolingo. Pembiayaan murabahah adalah suatu akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Rasio keuangan yang digunakan oleh BPRS. Bumi Rinjani dalam menentukan rasio keuangan adalah current ratio, return on asset, return on equity, dan equity to debt ratio. Peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan mengambil sampel 1 tahun dengan 30 nasabah, metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi berupa analisis keuangan nasabah dan wawancara kepada kepala cabang BPRS. Bumi Rinjani Kepanjen cabang Probolinggo. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan ketentuan nasabah yang mempunyai usaha dan pekerjaan, usaha yang kegiatannya aktif, dan nasabah yang memiliki penghasilan lebih dari satu juta rupiah. BPRS. Bumi Rinjani menilai suatu kesehatan usaha suatu nasabah dari rugi laba pendapatan nasabah saja dan untuk penilaian rasio seperti current ratio, return on asset, return on equity, dan equity to debt ratio hanyalah sebuah variasi saja didalam penilaian kesehatan usaha. Alat analisis yang digunakan adalah menggunakan perhitungan rasio, antara lain: current ratio, return on asset, return on equity, dan equity to debt ratio. Current ratio berguna dalam salah satu penilaian analisis kesehatan usaha nasabah dalam bidang capacity, return on asset berguna dalam salah satu penilaian kesehatan usaha nasabah dalam bidang capital, return on equity berguna dalam penilaian kesehatan usaha nasabah dalam bidang collateral, dan equity to debt ratio berguna dalam salah satu penilaian kesehatan usaha nasabah dalam bidang condition. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan standar operasional perusahaan BPRS. Bumi Rinjani Kepanjen cabang Probolinggo menetapkan bahwa standar minimum kesehatan usaha dalam aspek current ratio adalah 150%, sehinga terdapat 50% nasabah yang seharusnya usahanya dinyatakan “sehat”. Menurut standar operasional perusahaan, return on asset memiliki standar minimum sebesar 0,05% sehingga diperoleh 100% nasabah yang usahanya dinyatakan “sehat”. Untuk return on equity memiliki standar minimum sebesar 0,08% sehingga diperoleh 100% nasabah yang usahanya dinyatakan sehat. Untuk equity to debt ratio memiliki standar minimum sebesar 200%, sehingga diperoleh 86% nasabah yang usahanya dinyatakan sehat

Actions (login required)

View Item