PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENERIMA LISENSI MEREK DI INDONESIA

PUTRI, MIRCHA ANJASMARA (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENERIMA LISENSI MEREK DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI MIRCHA ANJASMARA PUTRI.pdf Download (62kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI MIRCHA ANJASMARA PUTRI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (89kB)
Preview	Text ABSTRAK MIRCHA ANJASMARA PUTRI.pdf Download (85kB) | Preview
	Text BAB I MIRCHA ANJASMARA PUTRI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (275kB)
	Text BAB II MIRCHA ANJASMARA PUTRI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (156kB)
	Text BAB III MIRCHA ANJASMARA PUTRI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (256kB)
	Text BAB IV MIRCHA ANJASMARA PUTRI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (93kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA MIRCHA ANJASMARA PUTRI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (164kB)

Abstract

lisensi ini sendiri merupakan suatu istilah yang sering kita dengar, tetapi seringkali kita tidak mengetahui apa arti sebenarnya dari lisensi dan hal-hal apa saja yang berkaitan dengan lisensi. Pengertian lisensi ini memberi penjelasan bahwa lisensi merupakan pemberian izin oleh licensor (pemberi lisensi) bagi hak-hak yang berupa hak paten, hak atas merek atau desain industri untuk melaksanakan perbuatan-perbuatan yang berhubungan dengan hak-hak tersebut. Dari penjelasan tersebut, masalah yang akan diteliti adalah : Apa bentuk perlindungan hukum bagi penerima lisensi merek? Bagaimana cara mendapatkan perlindungan tersebut? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan masalah secara Penelitian Normatif yakni menguraikan atau menjelaskan norma-norma atau menjelaskan aturan-aturan yang telah termaktub dalam perundang-undangan yang berlaku dengan fokus pada penjelasan dan uraian-uraian yang terdapat dalam pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang berupa konflik hukum, kekosongan hukum, atau kekaburan hukum. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Merek sebagai bagian dari HKI memiliki hak eksklusif guna mencegah pihak lain untuk menggunakan merek yang identik atau mirip bagi keperluan perdagangan, dengan hak ekslusif tersebut pemilik merek dapat memberikan lisensi kepada pihak lain untuk menggunakan mereknya melalui perjanjian. Permasalahan akan muncul apabila penerima lisensi tetap menggunakan merek yang dilisensikan walaupun perjanjian lisensi telah habis masa berlakunya yang mengakibatkan pemilik merek mengalami kerugian, maka bagaimanakah penggunaan merek tersebut dan tindakan apa saja yang dapat dilakukan oleh pemilik merek.

Actions (login required)

View Item