PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MEMBERDAYAKAN PETANI BAWANG MERAH (Studi di Desa Sumberagung, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo)

ULUM, MUHAMMAD ZAINUL (2019) PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MEMBERDAYAKAN PETANI BAWANG MERAH (Studi di Desa Sumberagung, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga Probolinggo.

Preview	Text COVER SKRIPSI MUHAMMAD ZAINUL.pdf Download (18kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI MUHAMMAD ZAINUL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (12kB)
	Text RINGKASAN MUHAMMAD ZAINUL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (11kB)
	Text BAB I MUHAMMAD ZAINUL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (101kB)
	Text BAB II MUHAMMAD ZAINUL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (287kB)
	Text BAB III MUHAMMAD ZAINUL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (180kB)
	Text BAB IV MUHAMMAD ZAINUL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (433kB)
	Text BAB V MUHAMMAD ZAINUL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA MUHAMMAD ZAINUL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (139kB)

Abstract

Peran adalah suatu sikap atau perilaku yang diharapkan oleh banyak orang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang memiliki status atau kedudukan tertentu. Pemerintah merupakan suatu gejala yang berlangsung dalam kehidupan bermasyarakat yaitu hubungan antara manusia dengan setiap kelompok termasuk dalam keluarga. Salah satu tugas pokok pemerintah daerah dan perangkatnya adalah pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian, perangkat pemerintahan di daerah senantiasa dituntut mengambil peran yang besar di dalam memberdayakan masyarakat yang ada di wilayahya. Pentingnya pemberdayaan masyarakat juga didasarkan pada pemikiran community based resource manegement (pengelolaan sumberdaya lokal), yang merupakan suatu sosok manajemen pembangunan yang mencoba menjawab tantangan pembangunan, yaitu kemiskinan, memburuknya lingkungan hidup, dan kurangnya partisipasi masyrakat di dalam proses pembangunan yang menyangkut diri mereka. Upaya perlindungan dan pemberdayaan petani selama ini belum didukung oleh peraturan perundangundangan yang komprehensif, sistemik, dan holistik, sehingga kurang memberikan jaminan kepastian hukum serta keadilan bagi petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pemerintah desa dalam memberdayakan petani bawang merah di Desa Sumberagung Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Serta faktor penghambat dalam pemberdayaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dimana peran pemberdayaan ini menggunakan teori dari (Combs & Ahmed, dalam Suhartini, 2009) melalui beberapa indikator penyuluhan, pelatihan, melalui swadaya koperatif, dan Pembangunan Terpadu serta fakto penghambat antara individu dengan sistem sosialnya. Peran pemerintah desa Sumberagung dalam memberdayakan petani bawang merah sudah efektif meskipun faktor penghambat dalam memberdayakannya yaitu karena individunya yang kurang ingin maju.

Actions (login required)

View Item