IMPLEMENTASI SOSIALISASI PEMILU OLEH KPU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PILPRES 2024 DI KOTA PROBOLINGGO

RIZAL, MOCH (2024) IMPLEMENTASI SOSIALISASI PEMILU OLEH KPU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PILPRES 2024 DI KOTA PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text 1 Cover Skripsi MOCH. RIZAL.pdf Download (39kB) | Preview
	Text 8 DAFTAR ISI MOCH. RIZAL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (152kB)
Preview	Text 6 ABSTRAK MOCH. RIZAL.pdf Download (146kB) | Preview
	Text 12 BAB I MOCH. RIZAL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (405kB)
	Text 13 BAB II MOCH. RIZAL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (379kB)
	Text 14 BAB III MOCH. RIZAL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (289kB)
	Text 15 BAB IV MOCH. RIZAL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (501kB)
	Text 16 BAB V MOCH. RIZAL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (168kB)
	Text 17 DAFTAR PUSTAKA MOCH. RIZAL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (273kB)
	Text Surat Keterangan Bebas Plagiasi MOCH. RIZAL.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (296kB)

Abstract

Salah satu komponen utama negeri demokrasi merupakan Pemilihan Umum. Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkeinginan melaksanakan penyelenggaraan pemilu terhadap lembaga demokrasi yang dilakukan tiap Lima Tahun sekali. Perihal ini adalah tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Kehormatan Pemilihan Umum (DKPP), serta Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu). Oleh karena itu, kegiatan ini berjalan sesuai dengan standar hukum dan praktik (langsung, jujur, umum, bebas, adil dan rahasia). Implementasi yang meliputi 6 (Enam) variabel menurut Van Meter dan Van Horn (2007) yaitu Ukuran & Tujuan Kebijakan, Sumber Daya, Karakteristik Agen Pelaksana, Sikap Kecendrungan Para Pelaksana, Komunikasi Antarorganisasi & Aktivitas Pelaksana, dan Lingkungan Ekonomi, Sosial, & Politik. Dan Partisipasi Masyarakat : Ramlan Surbakti (2023), berpendapat bahwa partisipasi masyarakat terbagi menjadi 2 (dua) macam yaitu partisipasi aktif dan partisipasi pasif. Dalam skripsi ini penulis berupaya meneliti tentang cara KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu melalui program sosialisasi, sesuai dengan judul pada skripsi ini, yaitu Implementasi sosialisasi pemilu oleh KPU sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pilpres 2024 di Kota Probolinggo. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi mengenai program sosialisasi pemilu oleh KPU untuk mengetahui hal yang masih dianggap kurang dalam implementasikan program ini. Sehingga dapat mengetahui terkait hal yang efektif, efisien serta ketepatan sasaran terkait adanya program ini. vii Dari sini kemudian timbul keadaan yang memungkinkan munculnya informasi tentang hal yang perlu menjadi pembenahan terhadap program sosialisasi tersebut. Terdapat beberapa indikator dalam program implementasi sosialisasi pemilu yang dilakukan oleh KPU diantaranya: Pertama Ukuran & Tujuan Kebijakan, dimana dalam hal ini dapat mengetahui proses penyampaian informasi sosialisasi dengan sasaran yang dituju, serta sudah tercapai atau tidak sasaran dalam program ini. Kedua Sumber daya, terkait pemanfaatan media sosial dari adanya program ini. Ketiga Karakteristik Agen Pelaksana yaitu cara untuk mengetahui bagaimana cara mengimplementasikan sosialisasi pemilu melalui organisasi masyarakat. Keempat Sikap Kecendrungan Para Pelaksana, yaitu sebuah prosedur yang diberikan untuk mengetahui ketidakpentingnya money politik. Kelima Komunikasi Antarorganisasi & Aktivitas Pelaksana, KPU berencana untuk berkolaborasi dengan organisasi dan lembaga lain dalam menyusun strategi sosialisasi pemilu. Keenam Lingkungan Ekonomi, Sosial, dan Politik, merupakan suatu hal yang dilakukan untuk mengetahui peningkatan partisipasi masyarakat melalui bidang Ekonomi, Sosial, Dan Politik.

Actions (login required)

View Item