PERSEPSIMASYARAKATTERHADAPKINERJA PEMERINTAHDALAMRANCANGANANGGARAN DANADESASAMBIRAMPAKKIDUL KABUPATENPROBOLINGGO

DEWI, NOVITASARITRITUNGGA (2024) PERSEPSIMASYARAKATTERHADAPKINERJA PEMERINTAHDALAMRANCANGANANGGARAN DANADESASAMBIRAMPAKKIDUL KABUPATENPROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text 1 COVER NOVITASARITRITUNGGADEWII.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI NOPI NOVITASARITRITUNGGADEWI.pdf Download (166kB) | Preview
	Text 6 RINGKASAN & summary NOVITASARITRITUNGGADEWI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (38kB)
	Text 13 BAB 1 NOVITASARITRITUNGGADEWI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (136kB)
	Text 14 BAB 2 NOVITASARITRITUNGGADEWI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (273kB)
	Text 15 BAB 3 NOVITASARITRITUNGGADEWI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (136kB)
	Text 16 BAB 4 NOVITASARITRITUNGGADEWI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (488kB)
	Text 17 BAB 5 NOVITASARITRITUNGGADEWI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (67kB)
	Text 18 DAFTAR PUSTAKA NOVITASARITRITUNGGADEWI.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (40kB)
	Text SURATKETERANGAN BEBAS PLAGIASI .pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (382kB)

Abstract

Persepsi masyarakat terhadap pemerintah desa merupakan lingkugan terkecil dalam suatu pemerintahan, pemerinth desa memiliki peranan yang cukup besar dalam pembangunan disetiap desa agar dapat berjala secara maksimal untuk mempuar pemerataan kesejahteraan dan pembangunan yang adil dan dapat terwujud. Dengan adanya dana desa juga menjadikan sumber pemasukan di setiap desa yang diberikan oleh pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Dengan prinsip bahwa dana desa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menggerakkan ekonomi masyarakat, dan membangun kemandirian desa. Alokasi Dana Desa (ADD) sebagai perwujudan dari desentralisasi keuangan menuju desa yang mandiri. Alokasi Dana Desa adalah dana yang dialokasikan oleh pemerintah Kabupaten / Kota untuk desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh kabupaten atau kota untuk menunjang segala sektor di masyarakat, serta untuk memudahkan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya dalam melakukan pemerataan dalam penataan keuangan dan akuntabilitasnya. Permasalahan dalam rancangan anggaran dana desa yang sering terjadi di Indonesia ialah tentang pesepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah desa dalam proses atau cara-cara mereka melakukan rancangan pengeloaan dana desa, di kabupaten probolinggo pandangan dari persepsi masyarakat terhadapa pemerintah dalam pengelolaan dana desa yang ada.Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui kinerja atau cara pegawai desa dalam perencaan anggaran dana desa di desa sambirampak kidul kabupaten probolinggo dengan menginformasikan kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data observasi,wawancara,dan vii dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif menurut Sugionoyang terdiri dari pengumpulan data,Pengurangan Data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam tahap perencanaan pengelolaan alokasi dana desa di Desa Sambirampak Kidul secara bertahap sudah menerapkan prinsip akuntabilitas dengan didukung prinsip transparansi dan partisipasi. Tahap pelaksanaan alokasi dana desa sudah menerapkan prinsip akuntabilitas, yang di dukung dengan partisipasi dan transparansi sesuai dengan pedoman dan prosedur yang tertera pada peratruran perundang-undangan. Tahap pertanggungjawaban alokasi dana desa di Desa Pener secara teknisdan administratif belum sepenuhnya menerapkan prinsip akuntabilitas. Prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan alokasi dana desa ini sudah terlihat dengan adanya kelengkapan (SPJ) surat pertanggungjawaban yang di dalamnya ada laporan perkembangan.

Actions (login required)

View Item