MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA KELAS VII MTS RAUDLATUL HASANIYAH TAHUN AJARAN 2023 - 2024

ULUM, NASRUL (2024) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA KELAS VII MTS RAUDLATUL HASANIYAH TAHUN AJARAN 2023 - 2024. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text 1. COVER SKRIPSI NASRUL ULUM.pdf Download (151kB) | Preview
	Text 7. DAFTAR ISI NASRUL ULUM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (214kB)
Preview	Text 11. HALAMAN ABSTRAK NASRUL ULUM.pdf Download (186kB) | Preview
	Text 12. BAB I NASRUL ULUM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (239kB)
	Text 13. BAB II NASRUL ULUM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (359kB)
	Text 14. BAB III NASRUL ULUM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (757kB)
	Text 15. BAB IV NASRUL ULUM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (598kB)
	Text 16. BAB V NASRUL ULUM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (137kB)
	Text SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI NASRUL ULUM.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (80kB)

Abstract

Pembelajaran yang bermutu agar dapat tercapai, guru perlu terus menerus mengerahkan semangat kreativitas dan inovasinya dalam melaksanakan kegiatan pengajaran. Pembelajaran PKn dilaksanakan pada Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) dengan tujuan agar siswa lebih memahami nilai-nilai penting dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, PKn itu sebagai sarana manusia dalam mempelajari nilai-nilai Pancasila dan mengenal negaranya yang penting untuk dipahami dan diterapkan. Berdasarkan pengamatan peneliti saat pelaksanaan magang PLP bulan Oktober sebagian besar guru memiliki kemampuan konstruksi dan merekonstruksi pengetahuan para peserta didik di MTS Raudlatul Hasaniyah dalam mata pelajaran PKn, khususnya siswa kelas VII sangat rendah. Dengan beberapa bukti antara lain: (1) siswa sangat pasif dalam menggali berbagai sumber belajar; (2) kemampuan mengkritisi berbagai informasi sangat rendah; (3) pengetahuan umum terkesan sangat dangkal; (4) kurang respek atau peka terhadap berbagi peristiwa yang terjadi; (5) kurang berani dalam berpendapat dan menyampaikan gagasannya; (6) prestasi belajar tidak berkembang; dan (7) motivasi belajar sangat rendah. Munculnya kebosanan ini karena model dan media yang digunakan guru cenderung monoton dan kurang bekreasi. Guru masih menggunakan model pembelajaran diskusi dan ceramah saja, artinya pembelajaran berpusat pada guru (teacher centered). Sehingga hasil belajar siswa kelas VII MTS Raudlatul Hasaniyah pada pertengahan semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 sangat rendah dengan nilai rata-rata 60 dari KKM 75. Untuk itu peneliti menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan tujuan memperbaiki hasil belajar siswa. Metode Penelitian ini dilakukan dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Subjek penelitiannya kelas VII MTS Raudlatul Hasaniyah Kota Probolinggo sebanyak 20 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes tulis untuk siswa dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. Analisis datanya dengan metodekuantitatif dan kualitatif guna pengukuran hasil belajar siswa. viii Hasil penelitian dalam penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing berdampak baik pada hasil belajar siswa dengan peningkatan nilai rata-rata siswa di siklus 2. Pada siklus 1 nilai rata-rata hasil belajar siswa 55,5 dan siklus 2 71,5. Sedangkan nilai aktivitas belajar siswa siklus 1 yaitu 3,1 dan siklus 2 yaitu 4,2. Sehingga menunjukkan bahwasannya penerapan pembelajaran model Inkuiri Terbimbing guna meningkatkan kualitas pembelajaran.

Actions (login required)

View Item