FENOMENA HALLYU (KOREAN WAVE) DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI (Studi Pada Siswa dan Siswi Kelas XII Bahasa MAN 2 Kota Probolinggo)

RIVALDY, UMAR (2018) FENOMENA HALLYU (KOREAN WAVE) DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI (Studi Pada Siswa dan Siswi Kelas XII Bahasa MAN 2 Kota Probolinggo). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

Preview	Text 1 COVER SKRIPSI UMAR RIVALDY.pdf Download (108kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI UMAR RIVALDY.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (183kB)
Preview	Text RINGKASAN UMAR RIVALDY.pdf Download (217kB) | Preview
	Text BAB I UMAR RIVALDY.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (544kB)
	Text BAB II UMAR RIVALDY.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (352kB)
	Text BAB III UMAR RIVALDY.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (173kB)
	Text BAB IV UMAR RIVALDY.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (1MB)
	Text BAB V UMAR RIVALDY.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA UMAR RIVALDY.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (156kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Fenomena HALLYU (KOREAN WAVE) Dalam Pembentukan Identitas Diri (Studi Pada Siswa dan Siswi Kelas XII Bahasa MAN 2 Kota Probolinggo)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perubahan identitas informan sebelum dan sesudah mengenal K-Pop, dalam hal ini juga mengenai proses interaksi dan gaya hidup ketiga informan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang memusatkan diri secara intensif terhadap suatu objek tertentu dengan mempelajarinya sebagai suatu kasus. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif yang merupakan pengukuran dengan menggunakan data nominal yang menyangkut klasifikasi atau kategorisasi sejumlah variabel ke dalam beberapa sub kelas nominal. Melalui pendekatan kualitatif, data yang diperoleh dari lapangan diambil dari kesimpulan yang bersifat khusus kepada yang bersifat umum. Subjek penelitian adalah siswa dan siswi penggemar KPop khususnya dalam hal hiburan drama maupun hiburan yang bersifat mayoritas (musik, reality show, fashion, dan budaya). Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga informan dengan pikiran (mind) dan interaksi sosial (diri/ self dengan yang lain) yang digunakan untuk menginterpretasi dan memediasi masyarakat (society), membentuk identitas diri yang baru dalam tiap diri informan. Perubahan identitas yang terjadi memiliki dampak yang positif dan negatif, tergantung pada cara pandang orang lain melihat mereka. Perubahan terjadi karena adanya peranan pandangan particular others (keluarga, teman, orang terdekat lainnya) dan generalized others (orang lain secara umum) terhadap mereka, yang dapat digunakan informan sebagai refleksi terhadap dirinya. Setelah seorang menjadi penggemar K-Pop maka ketiga informan memakai simbol-simbol yang telah dimaknai bersama maupun individu, untuk menunjukan identitas mereka sebagai KPopers sejati. Tidak hanya perubahan identitas, informan juga mengalami perubahan gaya hidup. Mereka lebih royal dari sebelumnya akibat pembelian barang-barang koleksi ataupun biaya lainnya sebagai fans boy dan fans girl, dimana barang- barang tersebut yang dapat menampilkan identitas mereka. Hari-hari mereka diisi dengan kegiatan yang berhubungan dengan K-Pop, mulai dari mencari informasi tentang informasi terbaru, mengunduh drama terbaru, menonton drama, berkumpul bersama komunitas, menonton Musik Video, belajar tentang budaya korea atau hanya sekedar mendengar MP3. Halhal tersebut dilakukan karena adanya loyalitas baik terhadap kelompok maupun individu

Actions (login required)

View Item