CANDRA, DERRI DWI AGUNG (2018) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP NARAPIDANA NARKOBA SESUAI PERMENKUMHAM NOMOR 6 TAHUN 2013 (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.
|
Text
COVER SKRIPSI DERRI DWI AGUNG.pdf Download (53kB) | Preview |
|
![]() |
Text
DAFTAR ISI DERRI DWI AGUNG.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (82kB) |
|
|
Text
ABSTRAK DERRI DWI AGUNG.pdf Download (29kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB I DERRI DWI AGUNG.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (107kB) |
|
![]() |
Text
BAB II DERRI DWI AGUNG.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (320kB) |
|
![]() |
Text
BAB III DERRI DWI AGUNG.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (112kB) |
|
![]() |
Text
BAB IV DERRI DWI AGUNG.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (65kB) |
|
![]() |
Text
BAB V DERRI DWI AGUNG.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (152kB) |
|
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA DERRI DWI AGUNG.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (31kB) |
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berupa data sekunder dan data primer. Data diperoleh melalui wawancara dan daftar pertanyaan. Hasil penelitian ini mengungkapkan untuk mencegah perederan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo mempunyai 2 upaya. Upaya preventif meliputi: memaksimalkan penggeledahan dipintu pengamanan utama, penindakan tegas kepada pengunjung maupun warga binaan yang tertangkap membawa narkoba, melakukan kegiatan razia rutin dan kegiatan razia insidentil, melakukan pembinaan terhadap setiap narapidana, melakukan pendataan terhadap narapidana yang pernah memakai atau tersangkut masalah narkoba, dan meningkatkan sarana dan prasarana serta mutu sumber daya manusia petugas lembaga pemasyarakatan. Dan upaya represif adalah upaya berupa penjatuhan atau pemberian sanksi. Kendala yang di hadapi oleh lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo: sarana dan prasarana lembaga pemasyarakatan dan kualitas dan mutu SDM aparat lembaga pemasyarakatan. Program - program pecandu narkoba selama menjalani program pemulihan di Lembaga Pemasyarakatan yaitu: rehabilitasi medis rehabilitasi non medis, dan tahapan rehabilitasi after care. Pemakai, pengedar dan bandar semuanya diproses dan di tempatkan di tempat yang sama yaitu di lembaga pemasyarakatan. Hal tersebut menimbulkan efek negatif, otomatis narapidana yang pada dasarnya sebagai pemakai (korban) akan bergaul dengan pengedar dan bandar narkoba sehingga kambuh kembali. Baiknya pemakai (korban) di rehab di panti rehabilitasi.
Item Type: | Thesis ( Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penegakan Hukum Narapidana Narkotika |
Subjects: | Fakultas Hukum |
Divisions: | Hukum |
Depositing User: | Admin Perpustakaan |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 02:41 |
Last Modified: | 05 Feb 2025 02:41 |
URI: | http://repository.upm.ac.id/id/eprint/5117 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |