Anas, Hairul (2018) PENGARUH VARIASI TEGANGAN LISTRIK TERHADAP KINERJA KULKAS MINI TERMOELEKTRIK (PELTIER). Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.
|
Text
COVER SKRIPSI Hairul Anas.pdf Download (43kB) | Preview |
|
![]() |
Text
DAFTAR ISI Hairul Anas.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (105kB) |
|
|
Text
Abstrak Hairul Anas.pdf Download (256kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB I Hairul Anas.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (274kB) |
|
![]() |
Text
BAB II Hairul Anas.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (726kB) |
|
![]() |
Text
BAB III Hairul Anas.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (253kB) |
|
![]() |
Text
BAB IV Hairul Anas.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (638kB) |
|
![]() |
Text
BAB V Hairul Anas.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (252kB) |
|
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA Hairul Anas.pdf Restricted to perpustakaan UPM Download (260kB) |
Abstract
Seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang meningkat untuk pendingin makanan yang praktis dan ringan, kulkas mini menjadi alat yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun kulkas yang berkembang saat ini menggunakan bahan berbahaya untuk lingkungan karena merusak lapisan ozon yaitu freon. Maka dari itu, kulkas menggunakan termoelektrik merupakan salah satu arternatif yang tepat untuk dikembangakan sebagai pengganti kulkas yang menggunakan freon . Kulkas termoelektrik selain mudah dibawa kemana saja juga mudah perawatannya, ringan, tidak ada komponen berputar yang berat, tidak ada pemakaian freon dan energi yang dibutuhkan kecil. Penelitian alat pendinginan ( kulkas mini termoelektrik peltier) telah dilakukan dengan memvariasi tegangan listrik yaitu 6 volt, 9 volt dan 12 volt pada waktu pagi,siang dan malam hari untuk mengetahui pengaruh terhadap kinerja kulkas mini tersebut. Penelitian ini menggunakan kulkas mini dengan dimensi P :20,8 cm X L : 20 cm X T : 37,2 cm dengan lapisan luar triplek dan ruang pendingin dilapisi styrofoam. menggunakan 1 modul termoelektrik TEC1 – 12706 dengan menggunakan adaptor sebagai sumber listriknya. Pengambilan data pada pengujian kulkas mini termoelektrik ini menggunakan termometer digital selama satu jam. Hasil pengujian dari tiga variasi tegangan listrik tersebut dengan tanpa beban penururunan temperatur paling besar dihasilkan oleh tegangan 12 volt pada malam hari dengan COP 0,444 sekaligus menjadi tegangan yang paling efisien dari pngujian kulkas mini (peltier) pada tegangan 12 volt dengan temperatur yang diturunkan sebesar 12,6○. Namun tegangan yang paling efisien dihasilkan oleh tegangan 6 volt pada siang hari dengan temperatur yang diturunkan sebesar 7,4○ dengan COP 0,776
Item Type: | Thesis ( Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peltier, Styrofoam, pengujian, dan sistem pendingin |
Subjects: | Fakultas Teknik |
Divisions: | Teknik Mesin |
Depositing User: | Admin Perpustakaan |
Date Deposited: | 14 Jun 2025 09:34 |
Last Modified: | 14 Jun 2025 09:34 |
URI: | http://repository.upm.ac.id/id/eprint/5403 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |