PENENTUAN PRIORITAS KEGAGALAN PROSES REVERSE OSMOSIS MENGGUNAKAN FMEA GREY THEORY di PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON 9

EFENDI, ACHMAD (2018) PENENTUAN PRIORITAS KEGAGALAN PROSES REVERSE OSMOSIS MENGGUNAKAN FMEA GREY THEORY di PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON 9. Skripsi thesis, Universitas Panca Marga.

[img]
Preview
Text
0. TA PLTU- Cover ACHMAD EFENDI .pdf

Download (14kB) | Preview
[img] Text
6. TA PLTU - Daftar Isi ACHMAD EFENDI .pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (160kB)
[img]
Preview
Text
4. TA PLTU - Abstrak ACHMAD EFENDI .pdf

Download (9kB) | Preview
[img] Text
7. TA PLTU - BAB I - Pendahuluan ACHMAD EFENDI .pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (266kB)
[img] Text
8. TA PLTU - BAB II - Study Pustaka ACHMAD EFENDI .pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (996kB)
[img] Text
9. TA PLTU - BAB III - Metode Penelitian ACHMAD EFENDI .pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (493kB)
[img] Text
10. TA PLTU - BAB VI - Hasil dan Pembahasan ACHMAD EFENDI .pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (597kB)
[img] Text
11. TA PLTU - BAB V - Kesimpulan dan Saran ACHMAD EFENDI .pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (145kB)
[img] Text
12. TA PLTU - Daftar Pustaka ACHMAD EFENDI .pdf
Restricted to perpustakaan UPM

Download (120kB)

Abstract

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan berbagai macam bahan bakar terutama batu bara dan minyak. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PAITON 9 merupakan salah satu pembangkit listrik yang termasuk dalam Proyek Percepatan Difersivikasi Energi (PPDE) 10.000 MW yang dicanangkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia. Adapun pembangkit yang ada di PLTU PAITON 9 adalah unit yang masing-masing daya terpasang 660 MW dengan berbahan bakar utama batu bara. Pembangkit listrik ini dibangun pada tahun 2008 dan beroperasi mulai tahun 2011, sehingga masih tergolong baru, oleh karena itu perlu diketahui performansi setiap peralatan yang digunakan. Performa reverse osmosis sangat tergantung kepada keandalan peralatan, untuk itu diperlukan peralatan yang handal agar tidak terjadi derating pada unit pembangkit. Peralatan (equipment) adalah suatu alat yang bisa mendukung berjalannya pekerjaan Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) merupakan alat yang secara sistematis mengidentifikasi akibat atau konsekuensi dari kegagalan sistem atau proses serta mengurangi atau mengeliminasi peluang terjadinya kegagalan pada reverse osmosis. Seringnya terjadi kerusakan peralatan tersebut maka kami ingin mengkaji resiko kerusakan dan dampak yang lebih besar terhadap operasional unit pembangkitan dengan menggunakan proses Penentuan prioritas perbaikan pada Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) tradisional dilakukan dengan cara menghitung nilai Risk Priority Number (RPN), tetapi cara ini banyak menimbulkan perdebatan karena terdapat beberapa kelemahan, dan untuk memperbaiki penentuan prioritas digunakan grey theory.

Item Type: Thesis ( Skripsi)
Uncontrolled Keywords: REVERSE OSMOSIS,FMEA GREY THEORY
Subjects: Fakultas Teknik dan Informatika
Divisions: S1 Teknik Industri
Fakultas dan Lembaga Layanan Universitas > Fakultas Teknik dan Informatika > S1 Teknik Industri
Depositing User: Admin Perpustakaan
Date Deposited: 14 Aug 2025 06:07
Last Modified: 14 Aug 2025 06:07
URI: http://repository.upm.ac.id/id/eprint/5620

Actions (login required)

View Item View Item